Kakek Pengemudi Mobil di Medan Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling, Mobil Dirusak

Kakek Pengemudi Mobil di Medan Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling, Mobil Dirusak

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 30 Jun 2025 16:20 WIB
Kondisi mobil Daihatsu Sigra yang dirusak warga. (Dok. Satlantas Polrestabes Medan)
Foto: Kondisi mobil Daihatsu Sigra yang dirusak warga. (Dok. Satlantas Polrestabes Medan)
Medan -

Video yang menunjukkan satu unit mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial (medsos). Mobil tersebut dirusak karena diteriaki maling usai menyenggol pengendara sepeda motor.

Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Senin (30/6/2025), tampak ramai warga yang mengerumuni sebuah mobil. Kaca mobil bagian belakang tersebut terlihat sudah rusak.

Tampak juga ada seorang pria yang turun dari atas mobil itu. Lalu, terlihat bagian depan kaca mobil juga sudah rusak parah. Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengatakan peristiwa itu terjadi di depan toko ponsel PS Store, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (28/6) siang. Mobil tersebut dikemudikan oleh Dipapalia Winata (59).

"Mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi BA 1671 WL itu kaca depannya pecah, kaca belakang pecah, kaca pintu depan kiri dan kanan pecah, body kanan kiri peot serta spion patah," kata Made.

ADVERTISEMENT

Made menyebut kejadian itu berawal saat mobil tersebut hendak keluar dari salah satu warung kopi di Jalan AH Nasution. Saat keluar itu, mobil tersebut menyenggol seorang pengendara sepesa motor.

"Lalu, pengendara sepeda motor meneriaki pengendara mobil maling, sehingga pengendara mobil melarikan diri," jelasnya.

Saat melarikan diri itu, ternyata sejumlah warga mengikuti mobil Daihatsu itu hingga ke lokasi kejadian. Di lokasi tersebut, warga yang sudah tersulut emosi merusak mobil Dipapalia dan juga menghajarnya hingga babak belur.

"Sampai Jalam Sisingamangara, tepatnya di depan ponsel PS Store dengan diikuti massa, sehingga kemudian pengendara mobil diamuk massa. (Pengemudi) mengalami luka robek di bagian kepala, pelipis mata sebelah kanan bengkak dan luka lecet pada badan," ujarnya.

Perwira menengah polri itu menyebut pengendara sepeda motor yang awalnya meneriaki pengemudi mobil tersebut 'maling' belum diketahui keberadaanya. Sebab, usai meneriaki pengemudi Daihatsu tersebut, pengendara motor pergi.

"Pengendara sepeda motor yang bersenggolan nggak jelas keberadaaannya. Habis diteriaki, lari dia (pengendara sepeda motor)," ujar Made.

Made menjelaskan bahwa pengemudi Daihatsu itu tidak menuntut atas kerusakan mobil dan pemukulan terhadap dirinya.

"Nggak menuntut," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads