Mabes TNI Siapkan 6 Pesawat Bawa Jemaah Haji yang Mendarat Darurat di Kualanamu

Mabes TNI Siapkan 6 Pesawat Bawa Jemaah Haji yang Mendarat Darurat di Kualanamu

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 17 Jun 2025 22:29 WIB
Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto saat diwawancarai di Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 rute Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) setelah mendapat ancaman bom. Mabes TNI pun menyiapkan 6 pesawat TNI AU jika diperlukan untuk mengangkut jemaah haji tersebut ke Jakarta.

"Mabes TNI sudah siapkan 6 pesawat TNI AU bila diperlukan untuk mengangkut penumpang bila besok pagi penumpang belum bisa kembali ke Jakarta," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Harahap menjelaskan bahwa Kodam I/Bukit Barisan telah menurunkan pasukan pengamanan untuk mengamankan lokasi pendaratan pesawat. Pengamanan diperkuat oleh personel Kopasgat TNI AU dan Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel TNI dikerahkan untuk membantu sterilisasi pesawat Saudia yang menerima ancaman bom dan mendarat di Bandara Kualanamu. (Dok Kodam I/BB)Personel TNI dikerahkan untuk membantu sterilisasi pesawat Saudia yang menerima ancaman bom dan mendarat di Bandara Kualanamu. (Dok Kodam I/BB)

"Proses pengamanan dilaksanakan secara terkoordinasi untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru pesawat," jelas Kolonel Inf Asrul Harahap.

Proses evakuasi terhadap seluruh penumpang dan kru berlangsung cepat, tertib, dan dinyatakan selesai pada pukul 12.30 WIB. Pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 mengangkut 442 penumpang, terdiri dari 207 laki-laki, 235 perempuan, serta 18 kru pesawat.

ADVERTISEMENT

"Pihak bandara dan maskapai telah menyiapkan fasilitas tempat istirahat sementara bagi penumpang apabila pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan," ucapnya.

Penanganan insiden ini berlangsung aman dan sesuai prosedur yang berlaku. Tim gabungan TNI, Polri, dan otoritas bandara terus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan guna memastikan situasi sepenuhnya terkendali.

Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Pangdam I/Bukit Barisan mendapat arahan dari Panglima TNI untuk berkoordinasi dengan Mabes AU untuk menyiapkan dukungan pesawat TNI AU sebagai cadangan apabila pesawat Saudi Arabian Airlines SV5276 tidak dapat diterbangkan kembali.

"Langkah ini diambil guna memberikan pelayanan dan jaminan keamanan maksimal bagi seluruh penumpang yang terdampak," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta yang membawa jemaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai menerima ancaman bom. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya bom tersebut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads