Donald Trump Mau Rampingkan CIA, 1.200 Agen Bakal Dipecat

Donald Trump Mau Rampingkan CIA, 1.200 Agen Bakal Dipecat

Amanda Christabel - detikSumut
Minggu, 04 Mei 2025 11:31 WIB
Gina Haspel is a veteran of the CIAs undercover spy operations, joining in 1985 and serving in posts around the world including a stint in the US embassy in London in the late 2000s (AFP Photo/SAUL LOEB)
Foto: AFP Photo/SAUL LOEB
Medan -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal melakukan perampingan di Badan Intelijen Pusat atau Central Intelligence Agency (CIA). Kebijakan perampingan ini akan membuat 1.200 agen kehilangan pekerjaan.

Dikutitp detikFinance, anggota Kongres dilaporkan telah diberitahukan tentang rencana pemotongan tersebut. Perampingan ini dilakukan secara bertahap dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Juru bicara CIA tidak mengonfirmasi rinciannya, tetapi ia mengatakan bahwa Direktur CIA, John Ratcliffe akan bergerak cepat untuk memastikan tenaga kerja CIA tanggap terhadap prioritas keamanan nasional pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi holistik untuk menanamkan energi baru pada badan tersebut, memberikan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk muncul, dan memposisikan CIA dengan lebih baik untuk melaksanakan misinya," kata juru bicara CIA dikutip dari Aljazeera.

Ratcliffe sebelumnya mengatakan kepada anggota parlemen bahwa di bawah kepemimpinannya, CIA akan menghasilkan analisis yang mendalam, objektif, dan dari semua sumber. Pihaknya juga tidak akan pernah membiarkan bias politik atau pribadi mengaburkan penilaian atau mempengaruhi produk CIA.

ADVERTISEMENT

"Kami akan mengumpulkan intelijen, terutama intelijen manusia, di setiap sudut dunia, tidak peduli seberapa gelap atau sulitnya, dan melakukan tindakan rahasia atas arahan presiden, pergi ke tempat-tempat yang tidak dapat dikunjungi orang lain dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain," kata Ratcliffe.

"Jika semua ini terdengar seperti yang Anda harapkan, maka kencangkan sabuk pengaman dan bersiaplah untuk membuat perbedaan. Jika tidak, maka inilah saatnya untuk mencari pekerjaan baru," tambah Ratcliffe.

Pada Maret 2025, CIA juga mengumumkan bahwa mereka akan memecat sejumlah perwira junior yang tidak ditentukan jumlahnya, yang juga bagian dari kebijakan perampingan pemerintah Trump.

Juru bicara CIA mengatakan, para perwira dengan masalah perilaku atau yang dianggap tidak cocok untuk pekerjaan intelijen akan diberhentikan, dengan catatan tidak semua orang terbukti mampu menangani tekanan pekerjaan tersebut.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads