Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Anhal Mulya Perkasa digerebek istrinya sedang berselingkuh dengan wanita lain. Anhal berselingkuh dengan wanita berinisial NG (28).
Anhal diketahui memasukkan NG ke dalam rumahnya saat sang istri sedang tak berada di rumah. Diketahui istri camat tengah pulang kampung.
Berikut ini detikSumut hadirkan sederet fakta terkait perselingkuhan Camat Padang Selatan yang dibongkar istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Fakta Camat di Padang Kepergok Selingkuh
1. Camat dan Selingkuhan Diarak ke Markas Satpol PP
Anhal dan NG yang kepergok sedang berselingkuh digelandang ke Markas Satpol PP Padang, Sabtu (26/4/2025) tengah malam.
Peristiwa penggerebekan itu membuat heboh warga di kawasan Lubuk Begalung, tempat tinggal sang camat.
Sekda Kota Padang, Andree Algamar, membenarkan kabar tersebut. "Benar, telah diamankan massa, oknum Camat Padang Selatan berinisial AMP," ujarnya kepada wartawan.
2. Camat Selingkuh dengan Stafnya
Andree menyebut wanita yang kepergok berselingkuh dengan Anhal merupakan seorang ASN. AMP bertugas di Kantor Kecamatan Padang Selatan, tempat Anhal bertugas.
"(Anhal kepergok) bersama seorang PNS (kantor camat). Sekarang sedang dalam pemeriksaan," lanjut Andree.
3. Camat Padang Selatan dan Selingkuhan Dinonaktifkan
Anhal dan AMP dijatuhi sanksi usai kepergok berselingkuh. Keduanya kini dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan.
"Sesuai arahan pak wali (koto), terhitung hari ini, Camat Padang Selatan dan PNS tersebut dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan khusus," tuturnya.
Andree sendiri datang ke Kantor Satpol PP beberapa saat setelah Anhal dan NG digiring massa. Dia datang untuk melihat proses pemeriksaan.
4. Diperiksa BKPSDM dan Inspektorat
Menurut Andre, pemeriksaan khusus terhadap Camat Anhal dan AMP dilakukan oleh tim gabungan, mulai tim Ad Hoc hingga BKPSDM dan Inspektorat.
Andree menegaskan Pemerintah Kota Padang sangat menyesalkan kejadian ini. Kasus ini tidak akan ditutup-tutupi. "Kami akan memberikan informasi setiap perkembangan. Pemerintah Kota sangat menyesalkan. Tentu kami tidak mentolerir pelanggaran berat seperti ini," ungkapnya.
"Karena itu, sesuai arahan pak wali (kota), untuk pemeriksaan keduanya dilakukan lebih dalam. Saat ini BAP awal dilakukan oleh Satpol PP, karena ini ada indikasi mengganggu ketertiban umum," tambahnya.
Selama dalam pemeriksaan, lanjut Andree, keduanya ditarik dari kecamatan dan ditempatkan sebagai staf di pemerintahan dan inspektorat.
"Mohon bersabar, pemerintah kota sangat terbuka memberikan informasi," kata dia.
(astj/astj)