Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah dimanfaatkan oleh jutaan warga. Hingga tanggal 10 April 2025, tercatat sekitar 1,5 juta orang di berbagai wilayah Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengajak masyarakat untuk menggunakan kesempatan ini sebagai cara mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri maupun anggota keluarga.
Ia menjelaskan bahwa deteksi dini suatu penyakit memungkinkan penanganan lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuannya cek kesehatan gratis banyak ya, ada yang hipertensi banyak, yang diabetes, kelainan gigi, kelainan telinga juga banyak," kata Dante di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan penyakit jantung dan sistem peredaran darah menunjukkan cukup banyak temuan.
"Pemeriksaan lab yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah juga banyak," lanjut dia.
Dante menambahkan bahwa langkah pemeriksaan sejak dini akan berdampak positif pada sistem pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia di masa depan.
"Mungkin sekarang puskesmasnya menjadi sibuk, tapi nanti antrean BPJS di RS untuk gejala parah itu nanti lebih sedikit," tutupnya.
(nkm/nkm)