Kabar duka telah mengguncang industri hiburan di Indonesia. Salah satu penyanyi dan aktris legendaris, Titiek Puspa, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB. Nama Titiek Puspa pun kembali menjadi sorotan karena reputasinya yang besar.
Melansir detikPop, berita tentang wafatnya Titiek Puspa telah dikonfirmasi oleh manajernya. "Iya, sekitar 15 menit yang lalu," kata Mia, manajernya, melalui telepon pada Kamis (10/4/2025).
Sebelumnya, Titiek Puspa dilaporkan mengalami pendarahan di otak kiri saat sedang syuting program Lapor Pak di Trans 7 pada malam 26 Maret 2025. Anak pertamanya, Petty Tunjungsari, menyatakan bahwa ibunya sempat menyelesaikan beberapa segmen sebelum pingsan sekitar pukul 20.30 WIB. Titiek Puspa kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja karya legendaris Titiek Puspa? Berikut detikSumut sajikan 10 lagu legendaris Titiek Puspa yang selalu hidup di berbagai era. Yuk, simak!
10 Lagu Legendaris Titiek Puspa
1. Kupu-Kupu Malam (1977)
Lagu ini menjadi salah satu karya paling ikonik dari Titiek Puspa. "Kupu-Kupu Malam" menceritakan kehidupan perempuan malam dengan pendekatan penuh empati, menjauhkan stigma negatif yang sering melekat pada mereka. Lagu ini kembali populer setelah diaransemen ulang oleh Peterpan (NOAH) pada tahun 2005, memperkenalkan pesonanya kepada generasi muda.
2. Bing (1970-an)
Diciptakan sebagai penghormatan kepada Bing Slamet, sahabat sekaligus idolanya, lagu ini menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam. Liriknya yang emosional dan melodi yang menyentuh membuat "Bing" tetap relevan hingga kini.
3. Apanya Dong (1980-an)
Lagu bernuansa humor ini menjadi salah satu karya populer Titiek Puspa dengan lirik yang cerdas dan sindiran ringan terhadap gaya hidup materialistis. Lagu ini juga menjadi bagian dari film berjudul sama, menambah daya tariknya di kalangan penonton.
4. Jatuh Cinta (1970-an)
Mengusung tema cinta, lagu ini memiliki lirik sederhana namun menyentuh hati. "Jatuh Cinta" telah dinyanyikan ulang oleh berbagai artis, membuktikan daya tariknya yang abadi dan kemampuannya untuk menyentuh berbagai generasi.
5. Dansa Yo Dansa (1977)
Lagu ceria ini mengajak pendengar untuk berdansa dan menikmati hidup. Dengan irama yang penuh semangat, "Dansa Yo Dansa" sering diputar dalam berbagai acara dan telah di-cover oleh musisi seperti Glenn Fredly, menjadikannya lagu yang tak lekang oleh waktu.
6. Gelang Sipatu Gelang
Lagu rakyat ini dipopulerkan kembali oleh Titiek Puspa dengan aransemen khas. Pesan budaya yang kuat menjadikan lagu ini tetap relevan di berbagai kesempatan, mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia.
7. Marilah Kemari (1978)
Lagu ceria ini mengajak pendengar untuk merayakan kebahagiaan bersama. "Marilah Kemari" menjadi salah satu bukti kemampuan Titiek Puspa dalam menciptakan lagu-lagu optimis dan energik yang dapat mengangkat suasana hati.
8. Doa untuk Anakku
Lagu penuh kasih sayang ini menggambarkan doa seorang ibu kepada anaknya. Pesan emosional yang mendalam membuat lagu ini sangat menyentuh hati para pendengarnya, menjadi favorit di kalangan keluarga.
9. Minah Gadis Dusun
Lagu ini mengisahkan perjuangan seorang gadis desa dalam menghadapi kehidupan di kota besar. Pesan moralnya yang kuat menjadikan lagu ini sebagai salah satu karya terbaik Titiek Puspa, mencerminkan realitas sosial yang dihadapi banyak orang.
10. Kata Hati
Sebuah lagu reflektif yang menggambarkan pemikiran dan perasaan mendalam seorang perempuan. Liriknya yang puitis membuat lagu ini memiliki daya tarik tersendiri, mengajak pendengar untuk merenungkan perasaan mereka sendiri.
(afb/afb)