Petty Tunjungsari Bicara soal Royalti Lagu Titiek Puspa

Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, bicara soal royalti musik mendiang ibundanya. Setelah Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April 2025, royalti lagu-lagunya jadi sorotan. Tentu saja hal ini masih sejalan dengan isu panas di dunia musik Indonesia saat ini.

Ditemui di studio Rumpi No Secret, kawasan Transmedia, pada Senin (14/4/2025), Petty mengatakan urusan royalti selama ini sudah diserahkan kepada label Musica Studios. Dia dan keluarga percaya label akan mengatur dengan baik pendapatan dari lagu-lagu milik Titiek Puspa.

"Kami sudah mempercayakannya kepada Musica," katanya.

Diakui Petty, dia dan keluarga masih belum benar-benar membahas mengenai royalti musik ini. Mengingat Titiek Puspa juga belum lama meninggal dunia.

"Saya sendiri juga baru 3 hari, 4 hari (ditinggal Ibu), saya belum masuk ke masalah royalti karena memang selama ini itu sudah diurus sama Musica," ujar Petty Tunjungsari.

Petty Tunjungsari buka suara soal royalti musik penyanyi legendaris Tanah Air itu setelah Ahmad Dhani menyinggung belum adanya hak dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) atas lagu Kupu-kupu Malam ciptaan Titiek Puspa, yang belakangan dibawakan oleh Ariel NOAH. Ariel dan Titiek Puspa bernaung di label yang sama.

Dalam pernyataannya, pentolan Dewa 19 itu sesumbar ingin membantu mengurus masalah royalti itu. Tapi Petty sendiri mengaku belum mendengar hal itu secara langsung dari Ahmad Dhani.

Ditambahkan olehnya, keluarga Titiek Puspa masih mempercayakan urusan royalti pada sistem yang ada. Apalagi ibundanya sudah bernaung di bawah label tersebut sejak lama.

"Belum sih, belum tahu (soal Dhani mau bantu). Baru taunya dari wartawan. Kalau soal 'belum tentu belum dibayarin', sudah dibayar sama Musica. Kan kontraknya banyak, sudah bertahun-tahun. Udah masuk (royaltinya). Kalau enggak, ya gak sampai sekarang kami sama Musica.
Masalah dibayar atau gak dibayar itu kan udah masuk sistem," ungkapnya.

Petty juga menekankan pentingnya menjaga warisan karya ibunya dengan hati dan kepala dingin. Menurut dia semua orang yang terlibat dalam industri musik saling terkait dan membutuhkan satu sama lain.

Selama hidupnya Titiek Puspa juga disebut Petty tidak pernah mempersoalkan royalti dan hak cipta. Namun tentu anak-anaknya akan memperjuangkan.

"Marilah kita berkepala dingin. Saya belum masuk ke situ. Jadi ya semua ini kita kan berteman. Sebuah lagu kalau enggak ada penyanyi, enggak bisa nyanyiin. Penyanyi kalau enggak ada musikus, enggak optimal di panggung. Panggung kalau enggak ada orang backstage, enggak bisa ada panggung. Jadi ini kita nih sebetulnya teman semua nih. Dia (Titiek Puspa) memang nggak mempersoalkan. Ya saya aja yang memang menjaga. Karena kalau saya enggak menjaga, sombong dong. Ini kan warisan dari ibu saya. Kalau saya enggak urus, saya sombong dong," ungkapnya.

Ia juga memastikan bahwa pihak keluarga saat ini sedang berupaya menjaga dan melestarikan karya-karya Titiek Puspa.

"Insya Allah. Mau nggak mau, bisa enggak bisa, harus bisa," pungkas Petty.