Sidak ke RSU Haji, Gubsu Bobby Terima Keluhan Obat Kosong-Kutipan

Sidak ke RSU Haji, Gubsu Bobby Terima Keluhan Obat Kosong-Kutipan

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 08 Apr 2025 14:43 WIB
Gubsu Bobby Nasution melakukan sidak ke RSU Haji Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Gubsu Bobby Nasution melakukan sidak ke RSU Haji Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Deli Serdang -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Bobby menerima keluhan pasien soal obat kosong beberapa minggu hingga pasien yang mengeluhkan adanya kutipan untuk berobat BPJS.

Pantauan detikSumut di lokasi, Selasa (8/4/2025), Bobby terlihat mengunjungi beberapa area di RSU Haji Medan. Bobby mendapat keluhan soal obat kosong selama 2 minggu dari pasien neurologi atau syaraf.

"Ibu ini sudah 2 minggu obatnya nggak ada, harus menunggu berapa lama lagi? Mekanisme normalnya harus nunggu Gubernur datang?" kata Bobby Nasution saat sidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirut RSU Haji Medan Sri Suriani Purnamawati mengaku jika dia tidak mendapat laporan soal obat tersebut dan berjanji bakal menyiapkan hari ini. Bobby kemudian menjelaskan jika Dirut tidak mungkin mendapat semua laporan, tapi harus ada mekanisme yang jelas.

"Ibu nggak mungkin dapat laporan, anggota ibu, nggak mungkin semua ibu, ibu direktur, makanya mekanisme bagaimana mana," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saat di area yang lain, Bobby mendapat keluhan dari Kepala Dusun X, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang, Hendrawan yang membawa warga ke RSU Haji Medan. Hendrawan menjelaskan ke Bobby jika warganya diminta untuk memberikan uang jaminan untuk dapat pelayanan karena BPJS tidak aktif.

"Tidak mempunyai BPJS, dia sekarang di IGD Rumah Sakit Haji, petugasnya minta uang jaminan Rp 300 ribu atau Rp 500 ribu untuk bisa dapat dari Dinas Sosial akhirnya ditolak, kemudian diarahkan lagi ke BPJS, padahal warga saya tidak memiliki uang jika harus mengaktifkan lagi BPJS dia yang dari perusahaan," sebut Hendrawan.

Bobby kemudian memberikan uang jaminan ke Hendrawan agar dibayarkan ke petugas RSU Haji Medan. Padahal menurut Bobby harusnya tidak ada kutipan seperti itu untuk mendapat pelayanan kesehatan.

"Katanya untuk registrasi harus bayar di sini, ya udah saya bayarin. Harusnya nggak bayar, haruslah (ada tindakan terkait kutipan itu," ucap Bobby.

Terkait dengan obat kosong di RSU Haji Medan, Bobby mengaku jika kekosongan obat sampai 1 bulan karena alasan anggaran. Bobby mengaku bakal mengecek sistemnya lebih jelas.

"Obatnya masih banyak yang kosong, ada yang nunggu 2 minggu, ada yang nunggu 1 bulan. Belum ada dananya kata ibu ini, kita hari ini ngecek dulu, tidak mau banyak statemen dulu, kita cek dulu, di lapangan sudah kelihatan, tinggal sistemnya kita pelajari," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads