Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution memimpin apel di hari pertama kerja di Kantor Gubsu, usai libur Lebaran. Bobby menegur ASN yang tidak masuk di hari pertama kerja dan ASN yang mengikuti apel dengan atribut tidak lengkap.
Awalnya Bobby menanyakan berapa jumlah ASN yang tidak hadir di hari pertama kerja ke Sekda Sumut Effendy Pohan. Effendy menyebut ada 3 ASN yang tidak hadir dengan alasan umrah hingga delay pesawat dari Bangkok, Thailand.
"Pak Sekda, masuk semua sudah? 1 umrah, 1 delay pesawat 6 jam, dari mana itu Pak? dari Bangkok? Jadi nggak bisa masuk kerja hari ini, bisa tiba-tiba izin," kata Bobby Nasution saat memimpin apel, Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bobby, harusnya ASN itu bisa memperhitungkan tiba di Kota Medan. Dia pun meminta agar ASN itu diberikan teguran atau surat peringatan.
"Kalau delay harusnya sudah bisa hitung-hitung dia Pak, jangan masuknya Selasa pagi, ancang-ancang nyampe rumah Senin tengah malam, diberikan teguran aja, diberikan surat peringatan," ucapnya.
Bobby menjelaskan jika dia ingin di hari pertama kerja ini semua ASN dapat kembali bekerja dengan kolaboratif. Bobby meminta agar masing-masing pimpinan OPD untuk mengecek kehadiran pegawainya.
"Kita ingin semua di hari pertama ini kita menekankan untuk sama-sama bisa mengikuti kembali kerja kolaboratif yang saya sampaikan tadi dan juga disiplin untuk bisa menjalankan tugas kita sebagai ASN, yang nggak ada hari ini di SP saja dan saya minta tolong di dinas masing-masing dicek semua perangkatnya," jelasnya.
Setelah itu, Bobby kemudian menyentil soal ASN yang tidak memakai atribut lengkap saat apel perdana ini. Bobby meminta agar hal itu tidak diulangi lagi.
"Saya lihat banyak yang nggak pakai seragam lengkap hari ini, ini dulu zaman sekolah nggak pakai seragam lengkap barisannya beda sendiri Pak, ini terakhir mungkin dalam apel seragamnya harus lengkap, ini ada yang pakai topi ada yang nggak," ujarnya.
Usai apel, Bobby menuturkan bakal memberikan sanksi ke ASN yang tidak lengkap atributnya saat mengikuti apel ke depannya. Termasuk bagi ASN yang terlambat sehingga tidak bisa mengikuti apel.
"Yang pasti ke depannya kita ingin menerapkan kedisiplinan, harus tadi saya bilang ego-egonya ini harus dihilangkan, tadi saya bilang 1 barisan atributnya tidak lengkap, ada yang terlambat, kita lihat kalau apel-apel berikutnya masih seperti itu kita berikan sanksinya," tutupnya.
(mjy/mjy)