Mayat Pria Berbaju Merah Ditemukan Mengapung di Perairan Batam

Kepulauan Riau

Mayat Pria Berbaju Merah Ditemukan Mengapung di Perairan Batam

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 03 Apr 2025 16:40 WIB
Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan baju merah dan celana hitam ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Batam pada Kamis (3/4/2025).
Foto: Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan baju merah dan celana hitam ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Batam pada Kamis (3/4/2025). (Istimewa)
Batam -

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan baju merah dan celana hitam ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh kapal Ferry penumpang yang melintas pada pagi tadi.

"Benar ada penemuan mayat pria mengenakan baju merah dan celana hitam di perairan Batu Ampar, Batam tadi pagi sekitar pukul 10.05 WIB," kata Kepala PPLP Tanjung Uban, Sugeng Riyono, Kamis (3/4/2025).

Penemuan mayat pria itu pertama kali oleh kapal Ferry MV Queen Star 5 yang melintas tujuan Singapura. Hal itu kemudian dilaporkan melalui siaran radio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KN RANTOS-P210 Mendapatkan Informasi dari MV.Queen Star 5 via radio VHF Channel 16 telah ditemukan mayat mengapung di perairan batu ampar pada PSS Gps 01°-11'-73 N / 103°-56'-13 E dengan ciri ciri baju merah dan celana hitam," ujarnya.

Mendapat informasi tersebut Tim PPLP Tanjung Uban kemudian menuju lokasi penemuan. Sesampainya di lokasi langsung melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 10.40 Wib RIB KN.RANTOS-P210 melakukan Koordinasi dengan MV Queen Star 5 dan langsung melakukan evakuasi mayat yang terapung di laut," ujarnya.

Mayat pria itu kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Bintang 99. Sesampainya di pelabuhan mayat tersebut diserahkan ke Dirpolairud Polda Kepri untuk pros di lebih lanjut.

"Korban kemudian dievakuasi ke dermaga Bintang 99 dan selanjutnya mayat diserahkan ke pihak Ditpolairud Polda Kepri dan dibawa menggunakan ambulan untuk identifikasi lebih lanjut," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads