Badan Kehormatan DPRD Medan memanggil 2 anggota dewan yang berkelahi di kamar mandi usai rapat pekan lalu. Badan Kehormatan menilai jika peristiwa perkelahian itu hanyalah miskomunikasi.
"Tadi sudah dipanggil, lumayan lama juga di dalam ruangan, udah kami tanya kedua belah pihak dan sudah kami rinci secara runut kejadiannya," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Lailatul Badri saat dihubungi, Senin (24/3/2025) malam.
Berdasarkan hasil klarifikasi, perkelahian itu disebut karena miskomunikasi. David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong disebut sudah berdamai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ini miskomunikasi dan mereka pun sudah berdamai dua-duanya," ucapnya.
Tugas Badan Kehormatan disebut telah selesai dengan pemanggilan dan perdamaian itu. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan ke partai dan fraksi masing-masing.
"Jadi secara mekanisme BKD kami sudah menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kami, selanjutnya partai dan fraksi masing-masing," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan kedua anggota DPRD itu, Lailatul menjelaskan tidak ada ditemukan pelanggaran. Kemudian Lailatul menuturkan jika tata beracara Badan Kehormatan DPRD Medan belum disahkan.
"Kalau masalah pelanggaran (kode etik) tidak ditemukan, kalau yang tadi disampaikan kawan-kawan itu kan adanya di tata beracara, hari ini tata beracara DPRD Kota Medan belum disahkan," tutupnya.
Sebelumnya beredar dua video yang menampilkan anggota DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong berkelahi di kamar mandi kantor DPRD Medan. Keduanya bertengkar usai rapat yang digelar Komisi 3 DPRD Medan.
Dalam video yang dilihat, Selasa (18/3), David Roni terlihat memakai baju berwarna biru adu mulut dengan Dodi yang memakai baju coklat. Dodi terlihat ditahan dan ditenangkan oleh sekuriti yang ada di lokasi.
Di dalam video, terlihat David Roni melakukan tendangan ke arah Dodi. Setelah itu, Dodi terlihat mengamuk namun ditahan oleh sekuriti.
David Roni merupakan Sekretaris Komisi 3 DPRD Medan dari Fraksi PDIP. Sementara Dodi merupakan anggota Komisi 3 DPRD Medan dari Fraksi Demokrat.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Lailatul Badri mengaku baru mendapat laporan soal perkelahian itu. Pihaknya bakal memanggil keduanya untuk diminta keterangan.
"Ini baru dapat laporan, nanti keduanya akan kami panggil untuk diminta keterangan," kata Lailatul Badri kepada detikSumut, Selasa (18/3)
(astj/astj)