Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah mengurus asuransi enam WNI yang menjadi korban meninggal dunia karena kecelakaan bus rombongan umrah di Arab Saudi. Jenazah para korban sudah dimakamkan di Arab Saudi.
"Yang meninggal sudah diselesaikan, kemudian juga asuransi dan segala macam itu juga sedang dalam penyelesaian," kata Nassarudin di Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Sabtu (22/5/2025).
Nassarudin menyebut, pemerintah sudah memiliki standar prosedur penanganan kecelakaan warga Indonesia di luar negeri. Karenanya penanganan terhadap korban dan hak-haknya sudah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah kita sudah punya standar operasionalnya bagaimana penanganan warga yang mengalami kecelakaan di luar negeri, terutama di Saudi Arabia, di Mekah, Madinah, itu kita sudah lakukan penanganan," jelasya.
Untuk diketahui, kecelakaan rombongan jemaah umrah itu terjadi Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Bus mengalami tabrakan hingga terbalik dan terbakar.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menjelaskan penyebab kecelakaan di Wadi Qudeid tersebut. Disebutkan bus menabrak jip yang tiba-tiba menyalip.
"Bahwasanya bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia menabrak jip yang tiba-tiba menyalip," kata Konjen RI di Jeddah Yusron Ambari dalam jumpa personline, Jumat (21/3).
Akibat kecelakaan itu, baik bus rombongan umrah dan jip tersebut hangus terbakar.
"Lalu bis menabrak jip itu terguling dan terbakar. Dua kendaraan habis terbakar di pinggir jalan, jadi tidak menutupi jalan, tapi bergeser ke pasir pinggir jalan tol," ujarnya.
(nkm/nkm)