Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut soal Kantor Tempo Dikirim Kepala Babi

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut soal Kantor Tempo Dikirim Kepala Babi

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 22 Mar 2025 20:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo usai safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut).
Kapolri Jenderal Listyo usai safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut).
Medan -

Kantor media Tempo melaporkan soal paket berisi kepala babi tanpa telinga ke Bareskrim Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk mengusut peristiwa itu.

"Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Listyo usai safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Sabtu (22/3/2025).

Listyo mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik untuk menyelidiki kejadian itu. "Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, kantor media Tempo kembali mendapatkan kiriman kedua bangkai hewan Kali ini berupa kardus berisikan bangkai tikus yang dipenggal. Sebelumnya, tempo juga mendapat kiriman paket kepala babi.

Berdasarkan keterangan tertulis resmi dari redaksi Tempo, petugas kebersihan Tempo menemukan kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB tadi.

ADVERTISEMENT

Petugas kebersihan menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu kondisinya sedikit penyok.

Ketika ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus. Petugas kebersihan lantas memanggil rekannya dan satpam kantor Tempo.

Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kondisi kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Sebab, ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Soalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror "sampai mampus kantor kalian".

Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.

"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis," kata Sentri melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari detikNews

"Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini," sambungnya.

Tempo Lapor ke Bareskrim

Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim Sabtu dini hari.




(dhm/dhm)


Hide Ads