Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momen yang dinanti umat Islam, karena diyakini penuh keberkahan dan ampunan. Demi meraih kemuliaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan meningkatkan ibadah, termasuk salat malam dan berbagai amalan lainnya.
Namun, sering muncul pertanyaan, apakah ada salat khusus yang disebut Salat Lailatul Qadar? Mari simak penjelasan lengkapnya.
Benarkah Ada Salat Lailatul Qadar?
Melansir NU Online, tidak ditemukan keterangan yang jelas dalam kitab-kitab fiqih maupun tasawuf tentang adanya salat sunah khusus bernama Salat Lailatul Qadar. Amalan salat yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar sejatinya adalah salat malam atau qiyamul lail, bukan salat sunah khusus untuk malam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika seseorang bernazar untuk melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar, maka ia diwajibkan untuk melaksanakan salat malam di sepuluh hari terakhir Ramadan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Mughnil Muhtaj karya Al-Khatib As-Syarbini:
ΩΩ ΩΨ°Ψ± Ψ§ΩΨ΅ΩΨ§Ψ© ΩΩΩΨ© Ψ§ΩΩΨ―Ψ± ΩΨ²Ω Ω Ψ£Ω ΩΨ΅ΩΩ ΨͺΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΨ§Ψ© ΩΩ Ψ¬Ω ΩΨΉ ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΨΉΨ΄Ψ± ΩΨ£Ψ¬Ω Ψ§ΩΨ₯Ψ¨ΩΨ§Ω
Artinya, "Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan shalat sunnah pada malam lailatul qadar, maka ia wajib menunaikan shalat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadhan karena samar (pada malam keberapa lailatul qadar berada)," (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma'rifati Ma'ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma'rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).
Jadi, meskipun tidak ada salat sunah khusus bernama Salat Lailatul Qadar, umat Islam tetap dianjurkan menghidupkan malam-malam tersebut dengan berbagai ibadah, terutama salat malam.
Amalan Salat yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Meskipun tidak ada salat khusus, umat Islam tetap dapat memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar. Salah satu amalan utama adalah melaksanakan qiyamul lail atau salat malam, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah, menghidupkan malam-malam tersebut, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR Bukhari dan Muslim).
Beberapa salat yang bisa dilakukan pada malam Lailatul Qadar meliputi:
1. Salat Isya dan Subuh Berjamaah
Imam Syafi'i dalam kitab Latha-if Al-Ma'arif menyebutkan:
"Siapa yang menghadiri salat Isya dan salat Subuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mendapatkan bagian dari keutamaannya."
2. Salat Tarawih
Dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri, sebagai bentuk qiyamul lail yang utama di bulan Ramadan.
3. Salat Witir
Disunahkan sebagai penutup rangkaian salat malam.
4. Salat Tahajud
Dilaksanakan setelah tidur di sepertiga malam terakhir, sebagai bentuk ibadah yang paling dianjurkan.
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR Muslim dan Tirmidzi).
Nah, jadi detikers sudah tahu, kan? Bahwa tidak ada salat khusus salat Lailatul Qadar. Meskipun tidak ada, detikers tetap dianjurkan memperbanyak ibadah, terutama salat malam, di sepuluh hari terakhir Ramadan. Yuk, perbanyak ibadah dan maksimalkan keberkahan Ramadan!
(nkm/nkm)