Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) memprediksi 2.197.886 kendaraan akan melintasi Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan Kualanamu Tebing Tinggi (MKTT) selama arus mudik 2025. Jumlah tersebut naik dari tahun 2024 lalu.
Senior General Manager JNT , Tyas Pramoda Wardhani, mengatakan untuk kendaraan yang melintasi Tol Belmera diprediksi sebanyak 1,8 juta. Sedangkan Tol MKTT 386 ribu.
"Volume lalin (Tol Belmera) diprediksi sebesar 1.811.654 kendaraan atau naik sebesar 2,71% dari kondisi normal yaitu 1.763.793 kendaraan dan MKTT diprediksi sebesar 386.232 kendaraan atau naik sebesar 20,46% dari kondisi normal yaitu 320.618," ujarnya di Medan Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jumlah tersebut mengalami kenaikan dari musim arus mudik tahun 2024 lalu dengan rincian kenaikan 4,45% di Tol Belmera dan 20,46% di MKTT.
Berdasarkan perhitungan Jasamarga, puncak arus mudik di Belmera dan MKTT mengalami perbedaan. Begitu juga dengan puncak arus balik nantinya, akan ada perbedaan.
"Puncak lalin arus mudik (Belmera) diperkirakan akan terjadi Kamis, 27 Maret 2025 sebesar 96.805 kendaraan atau meningkat 12,12% dari volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan. Sementara, arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Senin, 7 April 2025 sebesar 93.473 kendaraan atau meningkat 8,26% dibanding volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan," jelasnya.
"Puncak arus mudik di Ruas Tol MKTT diperkirakan akan terjadi 28 Maret 2025 sebesar 18.906 kendaraan atau meningkat 21,90% dibanding volume lalin normal, yaitu 15.509 kendaraan. Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan volume lalin sebesar 23.619 kendaraan atau meningkat 52,29% dibanding volume lalin normal yaitu 15.509 kendaraan," jelasnya.
(astj/astj)