Memasuki puasa ke-20, inilah saat umat Islam berburu malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.
Malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momen yang penuh keberkahan, di mana doa-doa diijabah dan pahala amalan dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan demi meraih keutamaan malam tersebut.
Meskipun waktu pasti dari Lailatul Qadar tidak diketahui, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Berikut adalah 10 dalil dari Al-Quran dan hadits yang menjelaskan tentang keutamaan dan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Kemuliaan Malam Lailatul Qadar
Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia, berikut hadits pendukung tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar.
1. Hadits Riwayat Bukhari
Rasulullah SAW bersabda bahwa Lailatul Qadar dapat ditemukan pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (HR. Bukhari)
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar itu pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan."
2. Al-Quran Surah Al-Qadr Ayat 1-5
Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam) itu hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)
3. Hadits Riwayat Aisyah RA
Ibunda Aisyah RA. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (HR. Bukhari)
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan."
4. Hadits Riwayat Ahmad
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam ke-27 Ramadan.
"Barang siapa yang ingin mencari Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh." (HR. Ahmad dengan sanad shahih)
5. Hadits Riwayat Tirmidzi
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan.
"Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan." (HR. Tirmidzi)
6. Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ...
Artinya: "Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS Al-Baqarah [2]: 185).
7. Hadits Riwayat Aisyah RA. Tentang Doa Malam Lailatul Qadar
Saat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang harus dibaca pada malam Lailatul Qadar, beliau menjawab:
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Arab latin: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i & Ibnu Majah)
8. Hadits Riwayat Abu Hurairah Tentang Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mengerjakan sholat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad)
9. Hadits Riwayat Ibnu Umar Tentang 7 Malam Terakhir Ramadan
Beberapa sahabat bermimpi melihat Lailatul Qadar di tujuh malam terakhir Ramadan, dan Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang ingin mencarinya, hendaklah dia mencarinya pada tujuh hari terakhir." (Muttafaq Alaih)
10. Hadis Riwayat Muslim Tentang Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Rasulullah SAW menggambarkan tanda-tanda matahari di pagi hari setelah Lailatul Qadar:
"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)
Amalan yang Dapat Dilakukan Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
1. Memperbanyak Doa
Salah satu amalan utama di malam Lailatul Qadar adalah berdoa. Sufyan At-Tsauri pernah berkata:
"Berdoa di malam itu lebih aku sukai dibanding salat."
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku."
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan berasal dari Aisyah RA, yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa terbaik yang bisa dibaca pada malam Lailatul Qadar.
2. Salat Malam
Rasulullah SAW menganjurkan salat malam, terutama di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan, sebagai sarana mendekatkan diri dan memohon ampunan Allah.
3. Membaca Al-Quran
Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran. Membaca, mentadaburi, dan mengamalkan isinya menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
4. Beriktikaf dan Merenung
Rasulullah SAW menghabiskan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan beriktikaf di masjid, memperbanyak ibadah, dan merenungkan kebesaran Allah.
(mjy/mjy)