Pertamina Patra Niaga bareng Dinas ESDM Provinsi Riau melakukan sidak ke SPBU di Pekanbaru. Sidak itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya permainan takaran minyak yang disalurkan.
Sidak dilakukan di dua SPBU di Pekanbaru, yakni SPBU 14282621 Jalan Sudirman dan SPBU 14282603 seberang Hotel Pangeran. Dalam sidak, petugas gabungan juga turut melakukan tera ulang BBM dari SPBU.
Pengukuran sendiri memiliki batas toleransi akurasi maksimal 60 mililiter. Sedangkan di dua SPBU yang disidak, selisihnya hanya 10 mililiter dan 25 mililiter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengujian menggunakan bejana ukur 20 liter, SPBU pertama menunjukkan selisih 10 mililiter. Sedangkan SPBU kedua memiliki selisih 25 mililiter. Angka ini masih dalam batas toleransi akurasi, yakni 60 mililiter," kata Sales Branch Manager Fuel 1 Riau Pertamina Parta Niaga Regional Sumbagut, Indra Pratama dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
PertaminaPatra Niaga ingin memastikan kualitas dan kuantitasBBM yang disalurkan terjamin. Hal itu sebagai komitmen untuk memberikan kepastian kepada konsumen.
Pengujian juga menjadi upaya mendeteksi potensi penyimpangan dalam takaran BBM. Sebab, sebelumnya ditemukan dua SPBU di Kuantan Singingi (Kuansing) yang melebihi ambang toleransi dalam takaran nozzle.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina langsung menyegel nozzle yang bermasalah tanpa menghentikan operasional SPBU secara keseluruhan. Selain uji tera, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam memastikan kualitas BBM yang telah dibeli.
Sementara Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Sakinah memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga. Khususnya terkait distribusi BBM bersubsidi jenis biosolar dan pertalite.
"Kami lebih fokus pada kuota pendistribusian. Namun, jika ada laporan dari masyarakat atau pemerintah terkait dugaan penyimpangan, kami siap menjembatani dan menindaklanjuti," kata Sakinah.
Sakinah memastikan kuota BBM di wilayah Provinsi Riau jelang mudik lebaran tahun ini masih aman. Sebab, lebaran buka pada akhir tahun yanh memang harus disiapkan penambahan kuota BBM.
"Kuota BBM di Riau dalam kondisi stok yang cukup. Ini karena lebaran juga masih ada di awal tahun, berbeda kalau lebaran terjadi di akhir tahun itu kita juga pasti warning," kata Sakinah.
(ras/mjy)