Polisi Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumut saat Lebaran 2025

Polisi Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumut saat Lebaran 2025

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 13 Mar 2025 22:20 WIB
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Polda Sumut memprediksi akan ada sebanyak 6 juta pemudik yang datang ke Provinsi Sumut selama Lebaran 2025. Polisi saat ini tengah menyiapkan sejumlah hal terkait mudik lebaran itu.

"Kemungkinan ada pergerakan manusia dari Sumut keluar dan dari luar masuk ke Sumut. Dari Sumut, kurang lebih ada 8 juta orang yang keluar dan yang masuk ke Sumut kurang lebih ada 6 Juta orang," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 2025 di Polda Sumut, Kamis (13/3/2025).

Whisnu mengatakan pihaknya melakukan pengamanan Lebaran 2025 dengan sandi Ketupat Toba sejak 26 Maret hingga 8 April 2025. Ada sebanyak 12.104 personel polisi yang dikerahkan. Pengamanan ini juga dibantu oleh TNI dan pemerintah daerah setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah yang perlu kita laksanakan pengamanan ini dengan baik, cermat dan tertib supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan aman dan tertib. Kami bersama pemerintah daerah dan TNI bersama-sama berkolaborasi memberikan yang terbaik untuk masyarakat," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan ada sebanyak 167 pos yang didirikan di sejumlah wilayah di Sumut. Pos-pos itu terdiri dari 85 pos pengamanan, 68 pos pelayanan dan 15 pos terpadu.

ADVERTISEMENT

Whisnu mengatakan pihaknya masih memetakan daerah-daerah yang rawan kecelakaan dan rawan bencana. Termasuk juga menyiapkan pengamanan di jalur-jalur wisata.

"Pengalaman-pengalaman kita dari tahun ke tahun menjadi landasan pemikiran kita untuk kegiatan di tahun ini. Kita punya pengalaman, kita punya rencana, kita punya prediksi terkait dengan kegiatan operasi ini," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads