Efek Terlalu Lama 'Scrooll' Video TikTok ke Otak Menurut Ilmuwan

Efek Terlalu Lama 'Scrooll' Video TikTok ke Otak Menurut Ilmuwan

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Kamis, 06 Mar 2025 19:00 WIB
Ilustrasi TikTok
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Ilmuwan asal China's Tianjin Normal University and the University of California, Los Angeles, Amerika Serikat, melakukan penelitian mengenai efek samping terlalu lama 'scrool' video di TikTok. Hasilnya orang-oranb akan kecanduan video pendek mengalami morfologi atau struktur otak yang berbeda dibandingkan dengan orang lain.

"Orang-orang yang kecanduan ini cenderung mengonsumsi konten yang dipersonalisasi secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas lain secara negatif," tulis peneliti yang dikutip dari South China Morning Post dikutip detikHealth.

Setelah melakukan pemindaian otak pada 112 orang yang berusia antara 17 dan 30 tahun, para peneliti menemukan adanya defisit kognitif dalam rentang perhatian, pembelajaran, memori, serta depresi dan kecemasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi yang kerap disebut pembusukan otak atau brain rot biasanya dikaitkan dengan sesi panjang pada aplikasi yang khusus menyediakan klip video pendek. Misalnya seperti TikTok, Snapchat, Instagram, Facebook, dan X.

"Kecanduan video pendek telah muncul sebagai masalah perilaku dan sosial yang berkembang, didorong oleh meluasnya penggunaan platform digital yang menyediakan konten video yang sangat menarik, personal, dan singkat," kata para peneliti dalam sebuah makalah yang dipublikasikan oleh jurnal sains NeuroImage.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads