.webp)
Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan penuh berkah ini adalah tadarus Al-Quran, yaitu membaca dan mengkaji ayat-ayat suci secara mendalam.
Kegiatan ini memiliki banyak keutamaan yang dapat membawa pahala berlipat serta ketenangan hati bagi yang melakukannya.
Nah, apakah detikers sudah tahu keutamaan apa saja yang bisa detikers raih dari tadarus Al-Quran selama bulan Ramadhan? Yuk, cek informasi selengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Tadarus Al-Quran?
Melansir laman NU Online, diketahui bahwa secara etimologi, tadarus berasal dari kata darasa yang berarti mempelajari atau memahami. Dalam konteks ibadah, tadarus Al-Quran adalah kegiatan membaca, menghafal, memahami, dan mendiskusikan ayat-ayat Al-Quran secara bersama-sama.
Aktivitas ini tidak hanya melibatkan membaca, tetapi juga mengkaji makna ayat-ayat agar lebih memahami pesan yang disampaikan Allah SWT.
Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan
Tadarus Al-Quran menjadi salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa keutamaan yang bisa diperoleh dari kegiatan ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar dibandingkan di bulan lainnya. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Dari Abdullah Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan, satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf,". (HR. At-Tirmidzi: 2835).
2. Obat bagi Jiwa dan Pikiran
Al-Quran memiliki kekuatan penyembuhan bagi hati dan pikiran. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ٨٢
Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.
3. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat
Salah satu manfaat besar dari membaca Al-Quran adalah mendapatkan syafaat di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ
Artinya: Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya. (HR Muslim: 1337).
4. Menjadi Ibadah yang Utama
Rasulullah SAW menegaskan bahwa membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat utama, seperti dalam sabda Rasulullah SAW:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an. (HR. al-Baihaqi)
5. Dikelilingi oleh Malaikat
Mereka yang membaca Al-Quran dengan sungguh-sungguh akan dikelilingi oleh malaikat dan mendapatkan keberkahan:
عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».
Artinya: Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan, orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."
Waktu Terbaik untuk Tadarus Al-Quran
Mengenai waktu terbaiknya, Tadarus Al-Quran sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang lebih dianjurkan untuk membaca dan mengkajinya:
- Saat Shalat - Waktu paling utama adalah membaca Al-Quran dalam shalat.
- Paruh Kedua Malam Hari - Membaca Al-Quran di sepertiga malam terakhir lebih utama dibandingkan waktu lainnya.
- Setelah Shalat Subuh - Waktu yang sangat dianjurkan karena suasana masih tenang dan pikiran lebih fokus.
- Antara Maghrib dan Isya - Salah satu waktu terbaik untuk membaca Al-Quran.
An-Nawawi menjelaskan dalam Kitab al-Adzkar:
وأما القراءة في غير الصلاة، فأفضلها قراءة الليل، والنصف الأخير منه أفضل من الأول، والقراءة بين المغرب والعشاء محبوبة، وأما قراءة النهار فأفضلها ماكان بعد صلاة الصبح، ولا كراهة في القراءة في وقت من الأوقات، ولا في أوقات النهي عن الصلاة
Artinya: "Adapun waktu utama baca Al-Qur'an di luar shalat ialah pada malam hari. Paruh kedua malam lebih utama dibanding paruh pertama. Disunahkan juga membacanya ketika selang waktu maghrib dan isya. Sementara waktu siang, yang dianjurkan ialah ketika usai shalat subuh."
Nah, kini detikers sudah tahu, kan, bahwa ada banyak keutamaan dan waktu terbaik untuk Tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan. Yuk, jadikan kebiasaan baik di bulan suci ini. Semoga bermanfaat, ya!
(mjy/mjy)
