Bobby Nasution Paparkan Program Prioritas Selama Jadi Gubsu

Bobby Nasution Paparkan Program Prioritas Selama Jadi Gubsu

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 03 Mar 2025 19:01 WIB
Gubsu Bobby saat memaparkan program kerjanya di rapat paripurna pertama di DPRD Sumut. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Gubsu Bobby saat memaparkan program kerjanya di rapat paripurna pertama di DPRD Sumut. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby memaparkan sejumlah program yang bakal dilakukan selama menjabat bersama Wagubsu Surya. Bobby menyampaikan itu dalam rapat paripurna pertama di DPRD Sumut.

Bobby mengatakan jika dalam pembangunan di Sumut bakal menghadapi sejumlah tantangan. Bobby pun mengajak seluruh anggota DPRD Sumut untuk kolaborasi.

"Saudara ketua, para wakil ketua dan para anggota dewan yang terhormat, kami mengajak kita semua seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Sumatera Utara di tengah berbagai tantangan, terutama di sektor ekonomi, infrastruktur, dan kesehatan," kata Bobby Nasution, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby menjelaskan jika di sektor kesehatan masih terdapat tantangan mulai rendahnya usai harapan hidup hingga maraknya penyakit menular. Bobby mengungkapkan jika universal health converage (UHC) masih dicapai 11 dari 33 kabupaten/kota di Sumut.

"Di sektor kesehatan, tantangan terlihat dari rendahnya usia harapan hidup, tingginya prevalensi stunting, serta masih maraknya penyakit menular dan tidak menular. Selain itu, perlindungan dan jaminan kesehatan juga belum optimal, dengan hanya 11 dari 33 kabupaten/kota se Sumatera Utara yang mencapai universal health coverage (UHC)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga Bobby dan Surya bakal menerapkan UHC di seluruh kabupaten/kota dalam 3 tahun kerja. Dengan demikian, warga dapat berobat gratis hanya dengan KTP.

"Karena itu, saya dan pak surya berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan serta memperluas akses layanan kesehatan di seluruh kabupaten/kota se Sumatera utara. Dalam tiga tahun kepemimpinan kami, target kami adalah memastikan 100 persen kabupaten/kota dan warga Sumatera Utara tercakup dalam UHC, sehingga mereka yang memenuhi syarat dapat berobat gratis hanya dengan KTP," ucapnya.

Dalam sektor infrastruktur, Bobby mengakui jika pembangunan di Sumut belum merata. Bobby menuturkan jika mereka tidak hanya fokus dalam penyediaan infrastruktur, tetapi memastikan konektivitas antar wilayah di Sumut hingga ke pedesaan.

"Di sektor infrastruktur, pembangunan di Sumatera Utara juga masih belum merata. rendahnya kualitas infrastruktur juga menyebabkan terhambatnya akses dan distribusi pembangunan. Melalui program infrastruktur yang merata, terhubung, dan ramah lingkungan, kami tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, sekolah, rumah sakit, listrik, rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih. Tetapi juga memastikan konektivitas hingga ke daerah terpencil dan pedesaan. Dengan demikian, transportasi dan distribusi barang serta jasa dapat berjalan lancar, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan," tuturnya.

Bobby menyebutkan jika produktivitas ekonomi di Sumut masih rendah, tercermin dari menurunnya kontribusi pengolahan dan kurangnya pemberdayaan UMKM. Untuk memperkuat stabilitas makro ekonomi dan menjadikan Sumut sebagai pusat bio-industri serta pariwisata global, diperlukan langkah strategis terpadu.

"Seperti hilirisasi industri, inovasi teknologi, pemanfaatan energi terbarukan, serta penerapan ekonomi hijau dan digitalisasi, pemerataan pembangunan sektor ekonomi juga akan didorong melalui pemberdayaan koperasi serta UMKM dengan akses pembiayaan dan pelatihan, serta optimalisasi potensi ekonomi desa melalui BUMDes meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Setelah masalah kesehatan dan kesejahteraan warga terjamin, Bobby menilai jaminan keadilan hukum bagi masyarakat penting. Sehingga Bobby-Surya bakal menerapkan program restorative justice sampai ke desa-desa.

"Setelah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terjamin, hal berikutnya yang dibutuhkan adalah jaminan akan keadilan hukum. saya dan Pak Surya, insyaallah, akan segera menerapkan program restorative justice hingga ke pelosok desa. program ini bertujuan agar tidak ada lagi warga, terutama di pedesaan, yang merasa takut mencari nafkah bagi keluarganya," ujarnya.

Bobby kemudian menjelaskan layanan pendidikan di Sumut belum begitu baik masih banyak sekolah yang belum dialiri listrik hingga akses internet. Sehingga Bobby berjanji dalam 2 tahun, seluruh sekolah di Sumut bakal ada listrik dan internetnya.

"Kami ingin menyampaikan dalam waktu 2 tahun ke depan, kami ingin memastikan seluruh sekolah yang ada di Sumatera Utara ini bisa layak untuk bisa dijadikan tempat pembelajaran, ada listrik, ada internetnya, sehingga memastikan pendidikan di Sumatera Utara dapat berjalan dengan baik, baik secara kualitas infrastrukturnya dan kualitas dari gurunya itu sendiri," bebernya.

Selain itu, Bobby menjelaskan jika memiliki program kekhususan yang berlaku di beberapa daerah tertentu. Seperti mengembangkan daerah pariwisata melalui sejumlah program.

Bobby menyebutkan jika 4 dari 7 daerah tertinggal di Pulau Sumatera berada di Sumut, yakni di Kepulauan Nias. Bobby menargetkan dalam 5 tahun daerah tertinggal di Sumut bakal berkurang.

"Provinsi Sumatera Utara hari ini masih punya 4 daerah tertinggal dari 7 daerah tertinggal di Pulau Sumatera, 4 itu berasal dari Sumatera Utara. Oleh karena itu dalam 5 tahun ke depan, kami menginginkan minimal daerah tertinggal yang ada di Sumatera Utara bisa berkurang dan maksimal cita-cita kita bisa menghilangkan seluruh daerah tertinggal yang ada di Sumatera Utara, 4 kabupaten yang ada di Kepulauan Nias harus bisa bangkit, harus bisa setara, harus bisa sama dengan daerah-daerah lain yang ada di Sumatera Utara," sebutnya.

Bobby menuturkan jika slogan Kolaborasi Sumut Berkah yang mereka gaungkan menggambarkan sinergitas semua pihak di Sumut. Sehingga dia meminta agar semua pihak berkolaborasi untuk memajukan Sumut.

"Kolaborasi Sumut Berkah bukan hanya slogan biasa, tetapi memiliki makna besar yang menggambarkan semangat kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak di Sumatera Utara, karena dalam jalinan kolaborasi setiap suara akan didengar, setiap tangan akan berkontribusi dan setiap mimpi akan dihargai. Mari bersama kita berkolaborasi, bergandengan tangan dan bersatu untuk kemajuan Sumatera Utara," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Bobby Nasution soal Datangi KPK: Diundang untuk Koordinasi"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads