.webp)
Seorang anak berhasil diselamatkan personel Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh setelah tercebur ke sungai dan terjepit becak motor. Bocah itu berada di dalam air selama beberapa menit.
"Perkiraan kisaran 7 Menit (dia di air)," kata Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Proses evakuasi bocah tersebut memakan waktu karena prajurit TNI Angkatan Udara (AU) harus menyelam untuk mencari keberadaannya. Menurut Hantarno, pasca becak tercebur ke sungai, anggotanya berhasil mengevakuasi tiga korban terdiri dua orang dewasa dan satu anak dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah evakuasi dilakukan, orang tua bocah itu disebut berteriak anaknya satu lagi masih di dalam air. Serda Akbar serta beberapa prajurit lainnya langsung menyelam lagi.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis. Bocah itu ditemukan dalam kondisi tak berdaya. Anak tersebut langsung dilarikan ke Klinik Lanud SIM untuk mendapatkan pertolongan medis kemudian dirujuk ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
"Info terakhir rencana hari ini akan pulang ke rumahnya di Kecamatan Blang Bintang," jelasnya.
"Kejadian ini menjadi bukti nyata dedikasi personel Lanud SIM tidak hanya dalam menjalankan tugas kemiliteran, tetapi juga dalam kepedulian terhadap keselamatan masyarakat," lanjut Hantarto.
Sebelumnya, becak motor yang membawa empat orang tercebur ke sungai di pinggir jalan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Krueng Raya, Aceh Besar. Proses penyelamatan terbilang dramatis karena personel Lanud harus menyelam untuk menolong seorang anak yang terjepit becak di dalam air.
Insiden bermula saat becak yang ditumpangi dua orang dewasa dan dua anak-anak tercebur ke kali pada Rabu (26/2). Sejumlah personel Lanud yang baru saja mengikuti latihan menembak Triwulan I TA 2025 di Lapangan Tembak Jupiter berusaha membantu.
(agse/mjy)
