Seorang pemandu wisata asal China nekat melakukan aksi pencurian di dalam kabin pesawat. Dia lalu dijatuhi hukuman atas perbuatannya itu.
Dilansir detikTravel dari Channel News Asia (CNA), Kamis (27/2/2025), dia adalah Zhang, seorang pemandu berusia 30 tahun yang melakukan penerbangan dari Jeju menuju Singapura dengan maskapai Scoot. Peristiwa tersebut terjadi pada 4 Februari.
Zhang dijatuhi hukuman delapan bulan penjara pada hari Selasa (24/2). Zhang mengaku bersalah atas satu tuduhan pencurian di Pengadilan Negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku mencuri uang tunai dari tas ransel dengan merek Gucci di kompartemen atas. Ia mencuri tas tersebut setelah melihat pemiliknya, seorang wanita berusia 42 tahun, mengambil kartu kredit dari tas itu untuk membeli makanan.
Zhang kemudian mengambil tas itu dari kompartemen dan membawa ke tempat duduknya. Di sana, ia menemukan sebuah kantong berisi uang tunai dalam dolar AS dan yuan Tiongkok, jadi ia mengambil beberapa uang kertas.
Ketika Zhang mengembalikan tas itu ke kompartemen atas, korban melihat dan mempertanyakan tindakannya, tapi ia mengaku sedang mencari tasnya sendiri.
Wanita itu lalu menemukan uang tunai hilang dari kantongnya, jadi ia dan suaminya kembali menanyai Zhang.
Dia terus membantah tuduhan tersebut, tetapi dua penumpang lainnya melaporkan melihatnya membawa tas tersebut.
Saat pesawat mendarat di Singapura, awak kabin menemukan uang tunai senilai $885 yang disembunyikan di kompartemen atas lainnya. Akhirnya, Zhang mengakui bahwa dia telah mencuri uang tersebut untuk membayar utang di Tiongkok.
(dhm/dhm)