Kecelakaan tunggal truk terjun ke sungai di Pelalawan, Riau menewaskan 15 orang. Terkait insiden itu, perusahaan PT Nusa Wana Raya (NWR) akhirnya kini buka suara.
"Kami sangat berduka atas musibah yang sama-sama tidak kita inginkan ini," ucap Direktur PT NWR Muller Tampubolon saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).
Muller memastikan semua proses evakuasi dan pemakaman korban difasilitasi oleh PT NWR. Fasilitas penuh itu diberikan sebagai bentuk duka atas kecelakaan maut setelah mobil terjun ke sungai.
Muller juga mengungkap saat kejadian truk berangkat dari mes karyawan menuju pasar di KM 60 Desa Segati. Mobil melintasi jalan konsesi PT NWR sebelum akhirnya terjun ke sungai.
Korban yang selamat mendapat perawatan medis di klinik PT NWR. Sementara korban yang tewas mendapat penanganan untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecelakaan terjadi saat rombongan ini mau pergi ke pasar, makanya ada anak-anak juga dalam mobil. Tentu ini menyisakan duka mendalam bagi kita dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kejadian ini," kata Muller.
Pihak PT NWR sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan tim gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi seperti Polda Riau, TNI, Polres Pelalawan, Brimob Polda Riau dan Sat Polair dan Ditpolair. Tak terkecuali tim dari Basarnas, BPBD Riau dan Pemkab Pelalawan.
Diketahui, kecelakaan truk terjun ke sungai terjadi pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil yang ditumpangi 31 orang dan seorang sopir terlibat laka tunggal di Sungai Segati.
Polisi memastikan dari 32 orang itu, ada 17 korban selamat. Sedangkan sisanya 15 orang tewas dan telah dievakuasi selama 3 hari proses pencarian.
(ras/mjy)