Wamentan-Kapolda Riau Tanam Jagung di Pekanbaru, Ini Targetnya

Riau

Wamentan-Kapolda Riau Tanam Jagung di Pekanbaru, Ini Targetnya

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 03 Feb 2025 21:20 WIB
Foto: Wamentan-Kapolda Riau tanam jagung (Dok Humas Polda Riau)
Foto: Foto: Wamentan-Kapolda Riau tanam jagung (Dok Humas Polda Riau)
Jakarta -

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan penanaman jagung di Desa Okura, Rumbai, Kota Pekanbaru. Sudaryono ingin memastikan penanaman jagung untuk mendukung swasembada pangan berjalan di Bumi Lancang Kuning.

Dalam penanaman jagung terlihat anggota DPR Dapil Riau, Rahul dan Yulisman hadir. Selain itu pejabat Polri yaitu Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Mulia Ritonga, Irwil II Itwasum Polri Brigjen Pol Joko Hari Utomo dan Kabagops Korsabhara Baharkam Polri Kombes Purwoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pejabat daerah ada Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi, Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo. Termasuk Pj Wali Kota Roni Rakhmat, Kapolresta Kombes Jeki Rahmat dan sejumlah kapolres di Riau.

"Hari ini secara simbolik di Provinsi Riau kita laksanakan penanaman jagung. Riau termasuk salah satu yang ditarget besar karena lahan sawit besar, perkebunan besar dan peremajaan itu nanti ada tumpang sari jagung dan padi gogo," ujar Sudaryono di lokasi, Senin (3/2/2025).

ADVERTISEMENT

Sudaryono mengakui tanam jagung dan padi di lahan tumpang sari memiliki batas waktu tertentu. Namun ia optimis dengan luas lahan perkebunan di Riau yang bisa dimaksimalkan penanaman jagung dan padi gogo.

"Kalau tumpamg sari artinya ada umur sawit atau kebun tertentu di peremajaan. Ya tentu pindah-pindah, kita ngikuti peremajaan sawit rakyat kita laksanakan. Tadi sudah ada APKASINDO juga sudah ikut MoU, yang ikut nanam jagung dan padi gogo ini semua perusahaan, bukan swasta saja, tapi juga BUMN yang lagi peremajaan sawit. Juga peremajaan sawit rakyat atau PSR kita targetkan nanam padi gogo dan jagung," kata Wamentan.

Penanaman padi dan jagung yang dilakukan TNI-Polri di Indonesia sendiri menunjukkan hasil yang baik. Saat ini tantanganya adalah bagaimana dengan keberlangsungan hasil pertanian saat panen.

Foto: Wamentan-Kapolda Riau tanam jagung (Dok Humas Polda Riau)Kapolda Riau Irjen Iqbal tanam jagung (Dok Humas Polda Riau)

"Kalau nanam ini dengan jajaran TNI, Polri sudah kelihatan dan BPS sudah mencatat produksi beras dan jagung naik. Menjadi tantangan besar adalah bagaimana nanti setelah penen, pengelolahan, mesin dan pengeringnya dan kita selalu berkoordinasi dengan Bulog. Bulog diminta untuk menyerap berapa pun yang pasar itu tidak busa serap," katanya.

Bukan tanpa alasan, pemerintah ingin memastikan harga jual tetap stabil saat musim panen. Sehingga petani tetap bergairah setelah melakukan penanaman padi dan jagung.

"Pertanian ini apa? Pertanian ini kan orang modalin nanam. Setelah panen tidak boleh rugi, kalau rugi orang enggak mau tanam lagi. Nanam sawit silahkan, tetapi peremajaan sawit. Kalau semangati petani itu tidak perlu pake cara-cara khusus. Selama petani padi, jagung menguntungkan percaya sama saya petani akan bertani padi dan jagung. Intinya bagaimana orang nanem, panen itu untung," kata Wamentan.

Kapolda Riau Optimis Penanaman Jagung di Riau Maksimal

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang ikut mengaku mendapat penugasan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menanam jagung seluas 129 hektare dari target nasional 1,2 juta hektare. Bahkan, jenderal bintang 2 itu optimis bisa melebihi target.

"Kita ketahui bersama bahwa Bapak Kapolri merespon cepat 1,2 juta Ha lebih. Tentunya Polda Riau kebagian untuk ketahanan pangan tanam jagung targetnya 129 Ha lebih, tapi saya optimis lebih dari itu," tegas Kapolda.

Bukan tanpa alasan, aksi kolaborasi antara Polda Riau, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait juga sangat membantu. Iqbal menilai semua bisa tercapai atas kerjasama menyukseskan program penanaman jagung.

"Ini semua adalah aksi-aksi kolaborasi dengan semua stakeholder. Insyallah besok kita bahas bersama di Polda bersama stakeholder dan kapolres, juga perusahaan yang lahannya siap berkolaborasi," katanya.

Kapolda juga mengaku senang karena dalam waktu dekat akan panen jagung dari hasil tanam perdana. Luasnya mencapai 20 haktare.

"Insyallah bulan ini akhir ada 20 Ha kita panen. Ini yang awal kita tanam," kata Irjen Iqbal.




(ras/nkm)


Hide Ads