Cap Go Meh merupakan salah satu tradisi penting dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Sebagai penanda hari terakhir dari perayaan tahun baru, Cap Go Meh memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Tahun ini, Cap Go Meh 2025 akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2025, menutup perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 29 Januari 2025.
Apa Itu Cap Go Meh?
Secara harfiah, istilah "Cap Go Meh" berasal dari bahasa Hokkien, yang berarti "malam kelima belas." Dalam tradisi Tionghoa, malam ini merupakan malam purnama pertama dalam tahun baru Imlek, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan harapan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari laman Kementerian Agama RI, Cap Go Meh adalah puncak sekaligus penutupan perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini mengandung makna spiritual dan diyakini dapat mengusir energi negatif, menjauhkan bencana, serta membawa kesejahteraan bagi umat yang merayakannya.
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Sejarah Cap Go Meh berawal dari Dinasti Han pada abad ke-17, di mana perayaan ini merupakan ritual penghormatan kepada Dewa Thai Yi. Awalnya, perayaan ini hanya dilakukan di kalangan kerajaan secara tertutup.
Seiring waktu, Cap Go Meh mulai dikenal luas oleh masyarakat umum dan dirayakan secara terbuka di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Di China, Cap Go Meh lebih dikenal sebagai Festival Yuan Xiao Jie atau Festival Lentera, yang identik dengan pemandangan indah ribuan lampion yang menghiasi langit malam. Tradisi ini juga telah berkembang dengan berbagai variasi di negara lain, termasuk Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan Cap Go Meh.
Tradisi Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
Di Indonesia, Cap Go Meh dirayakan dengan beragam tradisi unik yang mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal. Tradisi-tradisi yang umum dilakukan antara lain:
- Pawai Barongsai dan Liong
Atraksi barongsai dan liong menjadi daya tarik utama dalam perayaan Cap Go Meh. Tarian naga ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
- Festival Lampion
Seperti di China, masyarakat Indonesia juga menyalakan lampion sebagai simbol harapan dan doa di tahun baru.
- Kirab Tatung di Singkawang
Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terkenal dengan Kirab Tatung, yaitu ritual mistis yang melibatkan para spiritualis Tionghoa yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural.
- Menyantap Kue Keranjang dan Lontong Cap Go Meh
Kue keranjang melambangkan keharmonisan keluarga, sementara lontong Cap Go Meh merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan merayakan kemeriahan Cap Go Meh 2025 pada 12 Februari 2025! Selamat merayakan!
(dhm/dhm)