Truk Masuk Jurang di Pasaman, Sopir Terjepit

Sumatera Barat

Truk Masuk Jurang di Pasaman, Sopir Terjepit

Jeka Kampai - detikSumut
Rabu, 29 Jan 2025 16:00 WIB
evakuasi sopir truk yang masuk jurang di Pasaman, Sumbar. (Istimewa)
Foto: evakuasi sopir truk yang masuk jurang di Pasaman, Sumbar. (Istimewa)
Pasaman -

Truk yang membawa alat musik hiburan organ tunggal, terjun masuk jurang di Rimbo Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (29/1/2025). Sopir truk sempat terjepit kendaraan, namun berhasil dievakuasi tim SAR beberapa jam setelah kejadian.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi mengatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Rabu dinihari, namun pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 7 pagi.

"Pukul tujuh pagi kami terima laporan, langsung kirim tim ke lokasi. Perkiraan kejadian dinihari," jelas Novi kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi memakan waktu sekitar empat jam lebih. "Sekitar pukul 12.00 WIB, korban berhasil kita keluarkan dari kendaraan dan dievakuasi dari dasar jurang," katanya.

Korban teridentifikasi bernama bernama Vitra Yoga Fernanda (26 tahun), warga Pasaman Baru Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, Yoga bersama kernet truk bernama Putra (23 tahun), melintas di jalan raya Pasaman menuju Kota Padang tersebut. Diduga karena gangguan pada kendaraan dan jalan, truk tidak terkendali sehingga masuk jurang hingga kedalaman 25 meter lebih.

Putra berhasil melompat, sementara Yoga terjepit dalam kendaraan. Saat ini, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Minta Bikin Pengaman

Merespon kecelakaan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak meminta Dinas Perhubungan setempat membangun portal atau pengaman jalan-jalan yang rawan kecelakaan mobil masuk jurang.

"Ini ruas jalan provinsi. Sudah sering terjadi kecelakaan. Mobil masuk jurang atau kecelakaan lainnya, karena minimnya rambu dan pengaman. Pemerintah daerah harus membuat portal atau pengaman di tebing-tebing jurang. Jalan disini banyak yang membahayakan," kata Khairuddin kepada detikSumut.

Khairuddin mengaku ikut menjadi bagian dari warga yang terdampak kecelakaan tersebut. "Saya terjebak beberapa jam di lokasi. Sekarang baru keluar (dari kemacetan)," terang Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar itu.

"Banyak ruas jalan di Pasaman menuju Padang yang perlu mendapat perhatikan. Selain di Malampah itu, juga di Kawasan Panti, Rao dan sebagainya," katanya lagi.




(nkm/nkm)


Hide Ads