Remaja 18 Tahun di Sultra Tewas Usai Bom Ikan yang Dirakit Meledak

Remaja 18 Tahun di Sultra Tewas Usai Bom Ikan yang Dirakit Meledak

Nadhir Attamimi - detikSumut
Minggu, 26 Jan 2025 15:36 WIB
Polisi olah TKP kasus bom ikan meledak tewaskan remaja saat dirakit di Buton Tengah.
Foto: Polisi olah TKP kasus bom ikan meledak tewaskan remaja saat dirakit di Buton Tengah. (dok. Istimewa)
Buton Tengah -

Remaja inisial M (18) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas akibat bom ikan yang sedang dirakitnya meledak. Polisi lalu ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Iya korban ledakan bom ikan meninggal dunia," kata Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Dusun Potoa, Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Buton Tengah, Jumat (24/1) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Polisi lalu turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota langsung turun ke lokasi untuk olah TKP di pagi harinya," ungkap dia.

Wahyu mengatakan awalnya korban sedang merakit bom ikan yang hendak digunakan melaut menggunakan bahan peledak utama Amonium Nitrat Fuel Oil (ANFO). Tapi saat itu, adik korban menyalakan kompor untuk memasak.

ADVERTISEMENT

"Korban merakit bom ikan menggunakan bahan ANFO itu, bersamaan adiknya juga menyalakan kompor untuk memasak mie," ungkap Wahyu.

Wahyu menyebut selang beberapa saat kemudian, terjadilah ledakan di rumah korban. Warga yang dikagetkan dengan bunyi ledakan langsung mendatangi rumah korban dan membawanya ke rumah sakit.

"Korban sempat dibawa oleh warga ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," ujar Wahyu.

Polisi mengamankan sejumlah alat bukti di lokasi kejadian. Termasuk bahan kimia ANFO.

"Tim Inafis sudah mengamankan barang bukti seperti korek kayu, botol, dan bahan kimia lainnya dari lokasi kejadian," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads