3 Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Batam Masih Berkeliaran

Kepulauan Riau

3 Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Batam Masih Berkeliaran

Alamudin Hamapu - detikSumut
Sabtu, 25 Jan 2025 16:30 WIB
-Tim terpadu penanganan buaya dan masyarakat saat menghitung jumlah buaya yang lepas dari penangkaran Pulau Bulan pada Kamis (25/1).(Dok Lantamal IV).
Foto: -Tim terpadu penanganan buaya dan masyarakat saat menghitung jumlah buaya yang lepas dari penangkaran Pulau Bulan pada Kamis (25/1).(Dok Lantamal IV).
Batam -

Tim Terpadu Penanganan Bencana dan Evakuasi Buaya menyebut saat ini terdapat kurang lebih 3 ekor buaya lepas dari penangkaran milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK)di Pulau Bulang, Batam masih berkeliaran. Jumlah tersebut diketahui usai dilakukan perhitungan dan pendataan oleh tim terpadu dan pihak perusahaan.

"Hasil perhitungan pada Kamis (23/1) terdapat 3 ekor buaya dari penangkaran yang belum tertangkap," kata Kadispenal Lantamal IV Batam, Mayor Laut (P) Rio Nugraha, Sabtu (25/1/2025).

Rio mengungkapkan data terbaru pada Jumat (25/1) sudah 36 ekor buaya ditangkap oleh tim terpadu dan masyarakat. Tiga buaya diantaranya dalam kondisi mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buaya yang sudah ditangkap dan dievakuasi sampai dengan hari Jumat (24/1) jumlahnya 36 ekor. Sebanyak 3 ekor mati dan 33 ekor hidup, sudah dibawa ke Penangkaran," ujarnya.

Rio menjelaskan dari hasil pengecekan pihaknya, masyarakat dan perusahaan, kolam Penangkaran PT PJK itu memiliki 105 ekor buaya sebelum jebol hingga buaya-buaya itu lepas. Saat pendataan dan perhitungan diketahui tersisa 66 ekor buaya yang berada di kolam tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jumlah total buaya di kolam penangkaran sebelum jebol jumlah ada 105 ekor. Hasil pengecekan oleh Tim Terpadu dan perwakilan masyarakat buaya yang tersisa di Kolam Jumlah 66 ekor," ujarnya.

Rio menjelaskan dari data yang didapatkan tersebut diketahui sebanyak 39 ekor buaya yang lepas usai jebolnya Penangkaran pada Senin (13/1).

"Jadi berdasarkan perhitungan 105 ekor buaya di penangkaran di kurang 66 ekor buaya yang tersisa sama dengan 39 ekor yang lepas. Saat ini sudah tertangkap 36 Ekor berarti kurang 3 ekor buaya yang belum tertangkap," jelasnya

"Kolaborasi yang solid antara TNI AL dan instansi terkait menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan ini dalam menangani buaya-buaya yang terlepas, sehingga dapat meminimalkan potensi ancaman bagi masyarakat sekitar Pulau Bulan.Penanganan lebih lanjut akan terus dilaksanakan untuk memastikan keamanan lingkungan dan kelestarian satwa liar tersebut," tambahnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads