Nasib Eks Gedung Macan Yaohan Medan yang Terbengkalai, Banyak Kisah Mistis

Sumut in History

Nasib Eks Gedung Macan Yaohan Medan yang Terbengkalai, Banyak Kisah Mistis

Kartika Sari - detikSumut
Sabtu, 25 Jan 2025 16:00 WIB
Eks gedung Macan Yauhan di Medan yang terbengkalai. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Eks gedung Macan Yauhan di Medan yang terbengkalai. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Supermarket Macan Yaohan dulu ramai dipadati warga Medan untuk berbelanja. Namun, eks gedung supermarket ini terbengkalai dan memiliki cerita mistis di dalamnya.

Tim detikSumut pun mendatangi lokasi eks gedung Supermarket Macan Yaohan di Jalan Yos Sudarso Medan, tak jauh dari Fly Over Brayan, Kamis (23/1/2025).

Berdasarkan pantauan, kondisi struktur bangunan gedung yang masih berdiri kokoh namun tampak terbengkalai. Cat dinding gedung sudah tampak mengelupas dan dipenuhi rumput-rumput liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi samping yang menjadi area parkiran eks Supermarket ini juga sudah ditumbuhi ilalang yang menjulang tinggi. Tampak beberapa tunawisma mengambil lapak istirahat di area parkiran belakang.

Sementara itu, area depan eks Gedung Macan Yaohan sudah ditutupi oleh lapak warung makan dan toko kaset bajakan.

ADVERTISEMENT

"Udah lama kosong itu, 10 tahunan lah terbengkalai," ungkap seorang pedagang sekitar, Ismi kepada detikSumut.

Ismi bercerita eks gedung Supermarket Macan Yaohan yang lama tutup ini memberikan kisah-kisah mistis lantaran terbengkalai selama 10 tahun.

"Banyaklah (cerita mistis). Cucu saya itu sering nangis-nangis katanya lihat yang seram. Ada lah yang pernah lihat kayak hantu mukanya hancur, kuntilanak, tapi ya mau gimana kan kita cari nafkah di sini," ujarnya.

"Sekarang udah ditembok semen sama gedung belakang jadi enggak tembus langsung lagi lah. Kalau mistis-mistis gitu udah sering lah kita alami," lanjutnya.

Melihat kondisi seperti ini, Ismi pun mengenang masa kejayaan Supermarket Macan Yaohan yang masih populer hingga awal 2000-an. Saat itu, ia masih berjualan balon gas di depan Supermarket Macan Yaohan tersebut.

"Dulu ramai kali lah, semua pengunjung itu ada yang datang dari Marelan, Belawan, Brayan ya kalau belanja ke sini. Kita yang pedagang di luar pun kena ciprat dampaknya lah, dagangan kita laris," kenang Ismi.

Namun, Ismi membeberkan jika Supermarket Macan Yaohan tutup sekitar tahun 2015. Dikabarkan, penutupan Macan Yaohan di Brayan ini diduga lantaran pemiliknya mengalami kebangkrutan.

"Udah tutup lah 10 tahun, kan yang punya ini punya orang tuanya. Terus bapaknya meninggal dan dikelola sama anaknya, tapi katanya enggak berhasil jadi banyak hutang dan tutup. Ada juga didemo beberapa kali sama karyawannya gara-gara enggak dibayar pesangonnya," cerita Ismi.

Tempat Belanja Favorit Warga Pinggiran

Sejarawan Sumut Budi Agustono menyebutkan bahwa eks Gedung Macan Yaohan menjadi favorit warga Medan khususnya di daerah pinggiran.

"Lokasinya relatif jauh dari pusat kota. Pada masa itu, warga yang berada di pinggiran berbelanja di Macan Yaohan. Macan Yaohan pun saat itu menjadi terkenal dan populer kemudian harganya terjangkau oleh masyarakat pada waktu itu," ujar Budi.

Supermarket yang berdiri pada 1985 mulai lesu sejak menjamurnya supermarket di wilayah Marelan ataupun Glugur yang mempengaruhi geliat bisnis di Macan Yaohan Medan.

"Ini gejala umum pusat perbelanjaan yang gulung tikar karena munculnya persaingan-persaingan sehingga orang mencari tempat baru untuk menikmati suasana baru apalagi kalau kita tidak bisa memunculkan kreasi baru," ucapnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads