Seorang wanita asal New York bernama Shade Martin menjalani diet ekstrem dengan hanya mengonsumsi buah selama 30 hari penuh. Buah dia jadikan sebagai sumber makanan utama.
Langkah untuk mengonsumsi buah itu diambil Shade usai dia mengalami nyeri bahu parah yang tidak kunjung sembuh. Kondisi itu tetap dirasakannya meski sudah menjalani berbagai pengobatan.
Wanita berusia 36 tahun ini memilih diet karena yakin bahwa buah-buahan alkali, seperti nanas, beri, pisang, dan mangga, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri tubuh. Dia mengawali diet ini dengan hanya memakan semangka di minggu pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di minggu kedua dia hanya memakan anggur selama enam hari. Di hari-hari berikutnya dia mengonsumsi berbagai jenis buah.
"Saya merasa memiliki energi lebih banyak dari biasanya karena gula alami dalam buah dilepaskan secara perlahan," ujar Shade melansir Wolipop, Rabu (22/1/2025).
Shade mengungkap sejumlah manfaat yang dia rasakan selam satu bulan melakukan diet buah. Meski bukan menjadi target utamanya, diet ini membuat berat badannya berkurang 4,5 kg.
Dia juga merasakan bahwa kulitnya menjadi lebih glowing. Meski pada awalnya dia melalui fase detoksifikasi yang memunculkan jerawat kecil.
Artikel ini sudah tayang di Wolipop, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)