Presiden Prabowo Subianto rencananya akan membawa kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 untuk pembinaan di Akmil Magelang, setelah resmi dilantik. Sebelumnya, Prabowo juga telah membawa para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk retreat di Magelang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wamendagri Bima Arya saat rapat koordinasi bidang pangan Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut, Selasa (21/1/2025). Acara itu turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan sejumlah pejabat daerah.
"Insyaallah, secepatnya dan segera setelah pelantikan, Kemendagri bersama Lemhanas akan membawa para kepala daerah yang baru dilantik agar senasib bersama Kabinet Merah Putih ke Magelang," kata Bima Arya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima menyebut Prabowo ingin memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang telah dilantik. Tujuannya adalah untuk mensinkronkan program antara pusat dan daerah.
"Jadi, presiden ingin sekali agar kepala daerah juga mengikuti pembekalan, seperti para anggota Kabinet Merah Putih agar memahami visi misi Bapak Presiden, agar bisa sinkron antara program pusat dan visi misi kepala daerah begitu," jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa jadwal retreat itu masih akan dibahas. Namun, diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu seminggu hingga 10 hari. Waktu ini lebih lama dibandingkan dengan para menteri yang hanya tiga hari.
"Ya waktunya kira-kira antara seminggu dan sepuluh hari, ini kami masih berkoordinasi dengan Lemhanas untuk menyusun kurikulumnya, silabusnya seperti apa karena nanti para menteri akan memberikan pembekalan juga," ujarnya.
Bima Arya menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menggelar rapat di DPR RI bersama KPU dan Bawaslu terkait penetapan tanggal pelantikan kepala daerah terpilih. Rapat itu rencananya akan digelar besok.
"Insyaallah besok jam 10 pagi di DPR, Kemendagri akan melakukan rapat bersama teman-teman DPR, KPU dan Bawaslu, DKPP menyepakati tanggal pelantikan kepala daerah. Jadi, banyak pertanyaan akan terjawab besok," pungkasnya.
(nkm/nkm)