Ibu Ini Ikat Anaknya di Pintu Toko, Pemkab Turun Tangan

Regional

Ibu Ini Ikat Anaknya di Pintu Toko, Pemkab Turun Tangan

Adhar Muttaqin - detikSumut
Selasa, 21 Jan 2025 07:10 WIB
Evakuasi anak yang diikat ibunya ODGJ di Tulungagung
Ibu ikat anaknya di toko (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Seorang ibu di Tulungagung, Jawa Timur, mengikat anaknya di pintu toko dengan tali panjang. Ibu dan anak itu pun dievakuasi Dinas Kesehatan.

Sub Koordinator Kesehatan Jiwa Dinkes Tulungagung Heru Santoso, mengungkap ibu dan anak itu berada di salah satu toko di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kutonayar.

"Kami mendapatkan pengaduan dari masyarakat ada ODGJ yang terlantar, kemudian kami tindak lanjuti ini," ucap Heru, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu itu terlihat mondar mandir di sekitar lokasi kejadian saat petugas datang. Sementara anaknya berada di depan bangunan toko dengan posisi perutnya terikat tali panjang.

Ibu dan anak itu adalah RM (51) dan AR (14) warga Desa Picisan, Kecamatan Sendang Tulungagung. Keduanya merupakan pasien lama dinas kesehatan dan telah tiga kali diobatkan di RSJ Radjiman Wedyodiningrat, Malang.

ADVERTISEMENT

"Mereka juga pernah kami titipkan di Panti di Lawang Malang dan terakhir itu 28 November 2024 keduanya pulang dari Malang dan diantarkan ke Picisan," ujarnya.

Heru menjelaskan, RM didiagnosa mengalami skizofrenia. Sementara AR mengalami keterbelakangan mental.

Pemerintah Tulungagung melalui sejumlah instansi telah berupaya memberikan bantuan kepada RM dan AR, termasuk membuatkan rumah.

"Dulu nggak punya rumah kemudian dibuatkan, tapi melarikan diri lagi dan keluar dari Desa Picisan. Alhamdulillah ini tadi ada yang menginformasikan keberadaan mereka sehingga bisa kami evakuasi," ujarnya.

Heru menjelaskan RM dan AR kemudian dievakuasi ke tempat penampungan sementara milik Dinas Sosial Tulungagung. Mereka rencanannya akan dikirim ke RSJ Radjiman Wedyodiningrat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.




(afb/afb)


Hide Ads