Ibu di Tulungagung Ini Ikat Anaknya di Pintu Toko

Ibu di Tulungagung Ini Ikat Anaknya di Pintu Toko

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 20 Jan 2025 21:01 WIB
Evakuasi anak yang diikat ibunya ODGJ di Tulungagung
Evakuasi anak yang diikat ibunya ODGJ di Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Dinas Kesehatan Tulungagung mengevakuasi ibu dan seorang anak yang terlantar di depan bangunan toko. Mirisnya, kondisi sang anak diikat tali panjang pada pintu.

Sub Koordinator Kesehatan Jiwa Dinkes Tulungagung Heru Santoso, mengatakan evakuasi dilakukan di depan salah satu bangunan toko di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kutonayar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Saat petugas datang posisi sang ibu tampak mondar mandir di sekitar lokasi kejadian, sedangkan anaknya berada di depan bangunan toko dengan posisi perutnya terikat tali panjang yang ditambatkan pada pintu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapatkan pengaduan dari masyarakat ada ODGJ yang terlantar, kemudian kami tindak lanjuti ini" kata Heru, Senin (20/1/2025).

Dari identifikasi dinas kesehatan keduanya adalah RM (51) dan AR (14) warga Desa Picisan, Kecamatan Sendang Tulungagung. Ibu dan anak tersebut merupakan pasien lama dinas kesehatan dan telah tiga kali diobatkan di RSJ Radjiman Wedyodiningrat, Malang.

ADVERTISEMENT

"Mereka juga pernah kami titipkan di Panti di Lawang Malang dan terakhir itu 28 November 2024 keduanya pulang dari Malang dan diantarkan ke Picisan," ujarnya.

Menurut Heru, RM didiagnosa mengalami skizofrenia, sedangkan AR mengalami keterbelakangan mental. Pemerintah daerah melalui beberapa instansi telah berupaya memberikan bantuan kepada RM dan AR, termasuk membuatkan rumah.

"Dulu nggak punya rumah kemudian dibuatkan, tapi melarikan diri lagi dan keluar dari Desa Picisan. Alhamdulillah ini tadi ada yang menginformasikan keberadaan mereka sehingga bisa kami evakuasi," ujarnya.

Heru menjelaskan RM dan AR saat ini dievakuasi ke tempat penampungan sementara milik Dinas Sosial Tulungagung. Rencananya mereka akan dikirim ke RSJ Radjiman Wedyodiningrat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads