Dosen Unimal Aceh Demo Tuntut Pembayaran Tukin, Ancam Mogok Massal

Aceh

Dosen Unimal Aceh Demo Tuntut Pembayaran Tukin, Ancam Mogok Massal

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 20 Jan 2025 19:45 WIB
Dosen Unimal saat aksi tuntut pembayaran uang tukin (Foto: Istimewa)
Foto: Dosen Unimal saat aksi tuntut pembayaran uang tukin (Foto: Istimewa)
Lhokseumawe -

Puluhan dosen dan pimpinan fakultas Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Aceh, berdemo menuntut tunjangan kinerja (tukin) segera dibayar. Para dosen mengancam melakukan mogok massal bila pemerintah tidak menanggapi tuntutan mereka.

Aksi tersebut berlangsung di kompleks kampus Unimal, Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (20/1). Mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan serta berkeliling kampus mengajak semua dosen turun ke jalan.

Koordinator aksi Kamaruddin Hasan mengatakan, para dosen meminta Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani membayarkan tukin untuk dosen ASN Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek). Pemberian hak-hak dosen harus dilaksanakan secara konsisten, transparan, dan adil demi menjaga profesionalisme dan kesejahteraan dosen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembayaran tukin dosen ASN harus segera direalisasikan sejak tahun 2020 berdasarkan jenjang jabatan fungsional. Tukin wajib diberikan kepada seluruh dosen ASN, tanpa membedakan status sertifikasi dosen (serdos) dan klasterisasi kampus," kata Kamaruddin dalam keterangannya.

Menurutnya, tukin ASN dan tunjangan profesi dosen harus dipisahkan secara jelas, mengingat tunjangan profesi dosen diberikan kepada seluruh dosen yang sudah tersertifikasi termasuk dosen di perguruan tinggi swasta. Para dosen mengancam melakukan mogok mengajar.

ADVERTISEMENT

"Jika tuntutan itu tidak dibayarkan, dipastikan seluruh dosen Unimal akan mogok pada pembukaan semester baru Februari mendatang. Kebijakan yang tidak adil mempengaruhi seluruh dosen ASN, baik yang telah maupun yang belum memperoleh serdos," lanjutnya.




(astj/astj)


Hide Ads