Selain Underpass, Ini Daftar Proyek Multiyears Bobby yang Sudah Diresmikan

Selain Underpass, Ini Daftar Proyek Multiyears Bobby yang Sudah Diresmikan

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 19 Jan 2025 10:30 WIB
Situasi arus lalu lintas pasca-pengoperasian overpass di depan Stasiun Kereta Api Medan. (M Hasbi Fauzi/detikSumut)
Foto: Situasi arus lalu lintas pasca-pengoperasian overpass di depan Stasiun Kereta Api Medan. (M Hasbi Fauzi/detikSumut)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan underpass di Jalan HM Yamin, Medan, yang masuk dalam proyek multiyears. Selain underpass, berikut daftar proyek multiyears yang diresmikan Bobby Nasution.

Bobby sendiri meresmikan underpass di Jalan HM Yamin pada Rabu (15/1/2025). Usai diresmikan, underpass tersebut langsung dibuka untuk pengendara.

"Sudah bisa dilewati, sudah bisa berfungsi," kata Bobby Nasution usai meresmikan Underpass HM Yamin, Rabu (15/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby yakin jika keberadaan underpass ini dapat mengurangi kemacetan. Sebab di lokasi itu, terdapat perlintasan kereta api sebidang yang memiliki intensitas tinggi.

"Sesuai dengan fungsinya bisa mengurangi kemacetan karena ini sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Medan, ini ada perlintasan sejalan setiap 10 menit biasanya ditutup karenalangsiran dari kereta biasanya macet di sini," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Underpass HM Yamin MedanUnderpass HM Yamin Medan Foto: (Dok. Pemkot Medan)

Pembangunan underpass ini disebut menjadi yang pertama yang menggunakan tenaga lokal mulai dari perencanaan hingga pengerjaan. Bobby menilai hal itu menunjukkan jika Medan dapat melakukan hal-hal yang besar.

"Ini underpass pertama yang memang didesain, dirancang, orang lokal kita dari Medan, pengerjaan juga dari lokal semua, ini salah satu menunjukkan bahwa kita di Medan ini mampu mengerjakan hal-hal yang besar sebenarnya," ucapnya.

Daftar Proyek Multiyears yang Sudah Diresmikan

1. Overpass Stasiun Kereta Api Medan

Bobby Nasution meresmikan overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan pada Jumat (20/12/2024). Bobby berharap overpass ini dapat mengurangi kemacetan dan juga sebagai bentuk konektivitas transportasi di Medan.

"Mudah-mudahan bisa mempermudah dan mengurangi kemacetan di Kota Medan, berfungsi juga untuk konektivitas transportasi dari pengguna bus listrik di Kota Medan langsung bisa konek ke KAI, jadi bukan hanya penyeberangan kendaraan tapi juga konektivitas transportasi," kata Bobby Nasution di lokasi, Jumat (20/12/2024).

Lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka Medan sendiri kembali seperti biasa atau satu arah. Di mana selama pembangunan overpass ini, arus lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka Medan direkayasa

Warga yang ingin menggunakan kereta api bakal naik dari pintu masuk KAI Medan di atas overpass atau titik keberangkatan. Sementara bagi warga yang tiba, akan turun di bawah overpass atau titik penjemputan.

Ini merupakan pembangunan overpass pertama di Medan yang menggunakan APBD. Jumlah anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan ini sebesar Rp 67 miliar.

2. Kolam Retensi Martubung

Kolam dan taman kolam retensi di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, diresmikan Bobby pada Senin (25/11/2024). Selain itu, Pemkot Medan juga membangun taman di sekitar lokasi.

Bobby Nasution bercerita jika tujuan Pemko Medan membangun kolam retensi adalah untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap mendera kawasan tersebut. Dikatakannya, saat pertama kali meninjau pada 2021 lalu, kolam tersebut dipenuhi eceng gondok.

"Kemudian kita melihat, apakah kolam tersebut bisa kita fungsikan untuk menangani banjir di area ini. Setelah kita lihat, ternyata bisa. Maka, kita jadikanlah kolam ini sebagai kolam retensi. Bahkan, inilah kolam retensi terbesar yang dimiliki Pemko Medan saat ini dari yang dibangun secara luas dan daya tampung," kata Bobby Nasution.

3. Rumah Perlindungan Sosial

Bobby meresmikan Rumah Perlindungan Sosial di Jalan Turi II, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (2/1/2025). Rumah Perlindungan Sosial itu juga bakal digunakan untuk rehabilitasi pengguna narkoba.

Pengerjaan proyek ini dilakukan sejak tahun 2021 hingga selesai di 2024 menggunakan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Namun baru diresmikan di awal tahun 2025.

Peresmian yang dirangkaikan dengan Apel Bersama Awal Tahun 2025 ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bobby Nasution. Juga dilakukan Penandatanganan Kesepakatan antara Pemkot Medan dengan BNN Sumut tentang Sinergi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap dan Prekursor Narkotika di Wilayah Kota Medan oleh Wali Kota Bobby Nasution dan Kepala BNN Sumut, Toga Habinsaran Panjaitan.

Selain ketiga proyek multiyears itu, Bobby juga telah menyelesaikan sejumlah proyek di Medan. Seperti Taman Cadika, kolam retensi USU, dan beberapa pekerjaan lainnya.

Di sisi lain, Bobby mengatakan proyek yang belum tuntas di Medan tinggal 4 lagi. Proyek yang maksud adalah proyek dengan skema multiyears.

Keempat proyek itu yakni Islamic Center, Stadion Mini Kebun Bunga, Lapangan Merdeka, dan revitalisasi gedung Warenhuis.

"Tinggal Islamic Center, Kebun Bunga insyaallah bulan ini, habis itu Lapangan Merdeka, Warenhuis," kata Bobby Nasution usai meresmikan underpass HM Yamin, Rabu (15/1/2025).

Namun dalam catatan detikSumut, masih ada sejumlah proyek multiyears di Medan masa Bobby Nasution yang belum selesai. Seperti revitalisasi Stadion Teladan Medan menggunakan APBD dan APBN, pembangunan Plaza UMKM di Universitas Sumatera Utara (USU), hingga kolam retensi Selayang.




(mjy/mjy)


Hide Ads