Dua orang warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Batang Kambang saat hendak menyeberang sungai usai bekerja di ladang durian pada Minggu (12/1) sore, akhirnya ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, membenarkan bahwa kedua korban telah ditemukan.
"Iya, kedua korban yang terseret arus di Nagari Kambang Utara sudah ditemukan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Hendri saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (15/1/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri menjelaskan, kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Korban pertama, Zainudin, ditemukan pada pukul 14.05 WIB, sekitar 25,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara itu, korban kedua, Mawi, ditemukan pada pukul 16.50 WIB, sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.
"Untuk jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan," jelasnya.
Untuk saat ini pencarian kedua korban menurut Hendri juga sudah dihentikan. "Dengan ditemukannya kedua korban, saat ini pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan sudah dihentikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pria asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, dilaporkan terseret arus Sungai Batang Kambang saat hendak menyeberang sungai setelah bekerja di ladang durian. Hingga saat itu, keduanya belum ditemukan.
Humas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/1) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, kedua korban berusaha menyeberangi sungai di daerah Jorong Pasie Laweh, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Korban yang baru pulang dari ladang durian terseret arus Sungai Batang Kambang setelah debit air sungai tiba-tiba meningkat," kata Jody saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (13/1/2025).
Jody menambahkan, saat kedua korban, Zainudin (70) dan Mawi (40), berada di dalam sungai, debit air yang tiba-tiba membesar membuat mereka terbawa arus dan hilang.
(nkm/nkm)