Masjid dan Bangunan Ibadah Bersejarah Ikut Ludes dalam Kebakaran di Los Angeles

Masjid dan Bangunan Ibadah Bersejarah Ikut Ludes dalam Kebakaran di Los Angeles

Kristina - detikSumut
Kamis, 16 Jan 2025 03:00 WIB
Seorang pria berjalan di depan Gereja Komunitas Altadena yang terbakar, Rabu, 8 Januari 2025, di pusat kota Altadena, Pasadena, California.
Foto: Seorang pria berjalan di depan Gereja Komunitas Altadena yang terbakar, Rabu, 8 Januari 2025, di pusat kota Altadena, Pasadena, California. (Chris Pizzello/AP)
Jakarta -

Api yang membakar Los Angeles belum juga pada. Sebanyak 12.000 bangunan hancur, termasuk masjid dan rumah ibadah bersejarah, akibat kebakaran yang terjadi sejak 7 Januari.

Dilansir detikHikmah dari live update ABC News, Rabu (15/1/2025), hingga kini jumlah korban tewas akibat kebakaran Los Angeles mencapai 25 orang. Peringatan bendera merah diberlakukan hingga Rabu malam.

Sejauh ini, kebakaran terbesar terjadi di Palisade dan Eaton. Kebakaran di Palisade, mulai dari Pasifik Palisade pada 7 Januari telah menghancurkan 5.000 bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran di sana mencakup lebih dari 23.000 hektar dan saat ini baru 18 persen pengendaliannya. Sementara itu, kebakaran di Eaton di utara Pasadena juga mulai berkobar pada hari yang sama dan telah menghancurkan 7.000 bangunan. Luas area yang hangus terbakar 14.000 hektar dan pengendaliannya 35 persen.

AP News melaporkan, kebakaran di Pasadena dan Altadena juga menghanguskan beberapa rumah ibadah. Masjid Al-Taqwa yang menjadi naungan komunitas muslim kecil di sana hilang.

ADVERTISEMENT

Imam sukarelawan Masjid Al-Taqwa, Junaid Aasi mengatakan masjid ini telah menarik minat berbagai keluarga muda, profesional, dan mahasiswa dalam 20 tahun terakhir.

"Banyak keluarga yang menyebutnya sebagai rumah kedua mereka," kata Aasi tentang masjid itu.

Awalnya Masjid Al-Taqwa didirikan sebagai tempat ibadah orang Afrika-Amerika. Masjid ini mulai beroperasi sekitar tahun 1970-an akhir. Halaman belakangnya menjadi tempat berbuka puasa saat Ramadan dan kegiatan seni anak-anak.

Seorang profesor di University of Redlands, Samar Ghannoum, telah salat di masjid tersebut sejak 1990-an bersama keluarganya. Begitu mendengar kabar masjid tersebut hancur, hatinya pun remuk.

Selain Masjid Al-Taqwa, kebakaran yang terjadi di Los Angeles juga melahap sinagoge berusia 80 tahun dan menyisakan gulungan Taurat yang berhasil diselamatkan. Kebakaran juga menghancurkan masjid, sebuah paroki Katolik, dan setengah lusin gereja Protestan.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads