Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua orang korban tanah longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) setelah dilakukan pencarian selama 15 jam. Kedua korban yang merupakan pasangan suami istri itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban pertama ditemukan berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 16.00 WIB. Korban kedua berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kepala Pos Basarnas Kota Batam, Dedius.
Dedius mengarah kedua korban ditemukan itu merupakan pasangan suami istri yang sebelumnya dinyatakan hilang yakni Doni Aprianto dan istrinya Linda Luciana. Keduanya ditemukan di dalam. Kamar yang tertimbun longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuan korban sendiri di bawah tanah longsor yang harus dievakuasi dengan alat berat. Kamar korban ini berada di belakang dan tertimbun longsor. Korban ini suami istri atas nama Doni dan Linda," ujarnya.
Proses pencarian kedua korban diakui tim SAR cukup mengalami kendala karena material longsor dan bangunan menutupi. Tim SAR juga menerjunkan alat berat untuk proses evakuasi.
"Cuaca hujan terus ditambah material cukup menyulitkan sehingga diterjukan alat berat," ujarnya
Dedius mengatakan dengan ditemukan dua korban terakhir tersebut operasi SAR longsor Perumahan Tiban Koperasi dinyatakan ditutup. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan para korban.
"Dengan telah ditemukan dua korban ini operasi SAR analog sul perumahan tiban koperasi dinyatakan selesai. Semua pihak kami ucapkan terimakasih," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 5 rumah di Perumahan Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepri dilaporkan tertimbun longsor. Akibat kejadian itu 13 orang berhasil dievakuasi dan 4 orang hilang dan masih dalam pencarian.
Setelah melalui proses pencarian, 4 korban hilang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan. lima rumah yang berada di blok S. Perumahan Tiban Koperasi yakni S26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A tertimbun longsor.
Longsor diduga terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah kota Batam tiga hari terakhir.
(mjy/mjy)