Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dilanda banjir dan longsor malam ini. Bencana alam ini mengakibatkan Jalan Raya Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Sumatera Barat menuju Bengkulu dan Jambi terputus.
Informasi dihimpun ratusan kendaraan terjebak dari kedua arah, baik dari arah Kota Padang maupun dari arah Muko-muko (Bengkulu) dan Kerinci (Jambi). Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi membenarkan kabar tersebut.
"Benar. Malam ini tim masih bergerak ke lokasi. Ada banjir, longsor dan pohon tumbang. Yang menjadi titik terparah adalah banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan. Menyebabkan jalan (Lintas Barat Sumatera) tidak bisa dilewati," kata Yuskardi saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (6/1/2025) malam.
Yuskardi belum memberikan data secara rinci dampak bencana yang terjadi. Namun, sesuai dengan laporan yang diterimanya dari pihak Kecamatan Koto XI Tarusan, saat ini rumah warga sudah terendam hingga ketinggian hamper 50 centimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di beberapa Nagari, pemukiman masyarakat sudah banjir dan sudah memasuki rumah warga. Terdapat juga pohon tumbang dan longsor di daerah Barung-barung Belantai," jelasnya.
Ia sudah meminta seluruh Wali Nagari untuk memberikan peringatan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir sungai.
(astj/astj)