Hujan lebat mengguyur kota Batam dan sejumlah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sejak Jumat (10/1) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kepri pada periode tanggal 11-13 Januari 2025.
"Waspada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kepri yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, angin kencang dan tanah longsor) pada periode tanggal 11-13 Januari 2025, yaitu di wilayah Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas," kata Ketua Tim Analisa dan Prakiraan BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Nawardi, Sabtu (11/1/2025).
Nizam mengatakan dari analisa pihaknya, kondisi dinamika atmosfer wilayah Kepri menunjukan adanya indikasi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Menurutnya hal itu terpantau sejak Jumat (10/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Kepri menunjukan adanya indikasi potensi kejadian hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Hal ini terpantau mulai kemarin pagi," ujarnya.
Nizam menerangkan hujan yang mengguyur wilayah Kepri dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya aktifnya aliran udara basah dan dingin dari Asia menuju Indonesia (cold surge). Selain itu adanya pola siklonik di wilayah Kalimantan yang menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepri.
"Sehingga mengakibatkan perlambatan massa udara dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri dan sekitarnya. Serta gangguan Gelombang Rossby Ekuator yang aktif di wilayah Kepri berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan," ujarnya.
Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana agar waspada dan siaga. Hal itu untuk mengantisipasi banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.
"Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang," tutupnya.
(afb/afb)