8 Jenis Penyakit Ini Punya Gejala Sering Ngantuk, Salah Satunya Diabetes

8 Jenis Penyakit Ini Punya Gejala Sering Ngantuk, Salah Satunya Diabetes

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Rabu, 08 Jan 2025 04:00 WIB
Ilustrasi Kurang Stamina/Ngantuk
Foto: Shutterstock
Medan -

8 Jenis Penyakit Ini Punya Gejala Sering Ngantuk, Salah Satunya Diabetes

detikers sering merasa ngantuk saat beraktivitas padahal merasa sudah istirahat yang cukup. Ada beberapa jenis penyakit yang gejalanya sering ngantuk, apa saja?

Salah satu penyakit yang memiliki gejala sering ngantuk adalah diabetes. Dikutip detikHealth dari Very Well Health, berikut daftar penyakit yang memiliki gejala sering mengantuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit yang Punya Gejala Sering Ngantuk


1. Kanker

Lebih dari 80 persen pasien kanker mengalami gejala seperti sering ngantuk. Biasanya, kondisi ini tidak dapat membaik setelah berolahraga.

Rasa ngantuk muncul karena rendahnya jumlah sel darah di dalam tubuh, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan fungsi sel yang dipicu kanker.

ADVERTISEMENT

2 . Sleep Apnea

Seseorang yang sering mengantuk bisa disebabkan gangguan tidur, yakni sleep apnea. Kondisi tersebut menyebabkan saluran pernapasan terhenti, setidaknya selama 10 detik, sehingga kualitas tidur memburuk.

3. Gangguan Autoimun

Gangguan autoimun dapat terjadi saat sistem imun tubuh menyerang sel-sel di dalam tubuh, sehingga memicu kerusakan pada jaringan dan inflamasi kronis. Beberapa gangguan autoimun seperti lupus dan sklerosis ganda, dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu metabolisme tubuh.

4. Diabetes

Sering mengantuk dapat dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Rasa kantuk yang dialami disebabkan kadar gula darah rendah, ketidakseimbangan hormon, efek samping pengobatan, hingga faktor gaya hidup seperti diet.

5. Anemia

Anemia merupakan kondisi tubuh memiliki kadar sel darah merah yang lebih sedikit atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat kemampuannya untuk mengalirkan oksigen berkurang.

Selain mengantuk, gejala anemia lainnya yang dapat muncul seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, hingga rasa kebas pada tangan dan kaki.

6. Kelelahan Ekstrem

Kondisi tersebut merupakan kelelahan ekstrem yang dapat memburuk hanya dengan melakukan aktivitas ringan. Hal ini tidak bisa membaik setelah berolahraga dan sering memicu gejala seperti flu.

Penyebab kondisi ini tidak diketahui pasti. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan infeksi, stres kronis, atau respons autoimun.

7. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi nyeri kronis yang disebabkan oleh disfungsi pada sistem saraf pusat, yang meningkatkan sensitivitas dan mengubah sensasi yang tidak berbahaya menjadi nyeri (alodinia).

Rasa ngantuk yang sering muncul dapat menjadi salah satu gejala fibromyalgia, yang bisa disebabkan oleh perubahan biokimia, peradangan, dan gangguan tidur.

8. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan rasa sedih, kehilangan minat, hingga gejala fisik seperti kelelahan. Tubuh yang lemas dan sering ngantuk bisa disebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya akibat depresi.

Rasa ngantuk yang terjadi dapat menghilang jika penyakit diatasi dengan baik hingga sembuh. Untuk mengetahui pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter atau ahlinya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads