BP3MI Kepri Sebut Kapal Tenggelam di Perairan Karimun Angkut PMI Ilegal

Kepulauan Riau

BP3MI Kepri Sebut Kapal Tenggelam di Perairan Karimun Angkut PMI Ilegal

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 07 Jan 2025 11:40 WIB
Proses evakuasi PMI yang kapalnya tenggelam di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). (dok. Istimewa)
Foto: Proses evakuasi PMI yang kapalnya tenggelam di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). (dok. Istimewa)
Batam -

Kapal Longboat mengalami kecelakaan di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin kemarin. Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri menyebut kapal Longboat yang tenggelam tersebut merupakan kapal pengangkut PMI ilegal.

"Dugaan kapal tersebut merupakan kapal pengangkut PMI ilegal. Ada 9 penumpang yang berdiri dari 7 PMI non prosedural dan 2 orang ABK serta nakhoda atau tekong," kata Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi, Selasa (7/1/2025).

Iman menyebut, usai mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan TNI AL Karimun. Hasilnya dari 6 orang yang selamat salah satunya merupakan ABK kapal tersebut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 6 korban selamat, salah satunya merupakan ABK kapal dan juga yang diduga pelaku memfasilitasi para PMI. Untuk ABK kapal tersebut saat ini sudah diamankan di Mako Lanal Karimun," ujarnya.

Dari keterangan para korban selamat, tiga orang yang masih dalam pencarian adalah nakhoda kapal longboat dan dua orang PMI yang salah satunya masih di bawah umur. Kapal tersebut diketahui baru pulang menjemput para PMI di Malaysia dan hendak kembali ke Karimun.

ADVERTISEMENT

"Kapal yang mengalami kecelakaan itu dari Malaysia ke Karimun," ujarnya.

Imam mengatakan kejadian kecelakaan kapal yang melibatkan para PMI ilegal itu telah dikoordinasikan ke Polres Karimun. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kami sudah Koordinasi dengan Satpolairud Polres Karimun untuk penyelidikan terhadap pelaku yang memfasilitasi para korban. Untuk para korban direncanakan pemulangan ke daerah asal," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah kapal Longboat mengalami dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (6/1) pagi. Akibat kecelakaan tersebut 3 orang penumpang dilaporkan hilang.

"Com Center Kansar Tanjungpinang menerima laporan dari POCC Singapore terkait kecelakaan kapal long boat yang mengalami tabrakan di perairan Karimun, tepatnya pada koordinat 01°06.83' N 103°31.88' E, arah Timur Laut Pulau Karimun Besar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli, Senin (6/1/2025).

Fazzli menyebut akibat kecelakaan itu, 6 orang ditemukan mengapung di dekat lokasi kejadian. Para korban itu dievakuasi oleh kapal tanker yang melintas.

"Sejumlah enam orang ditemukan terapung di perairan tersebut. Mereka dievakuasi oleh kapal Oil Tanker Navi8 Guards yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujarnya m

Fazzli mengungkapkan dari keterangan para korban selamat terdapat 3 orang lain yang belum diketahui keberadaannya. Ketiga orang itu dinyatakan hilang pasca kecelakaan kapal Longboat.

"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada korban selamat, diketahui bahwa ada tiga orang penumpang lainnya yang belum ditemukan. tiga orang ini dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian," ujarnya

Untuk penyebab kecelakaan kapal Longboat itu saat ini masih didalami oleh instansi terkait. Proses pencarian akan dilanjutkan pada esok hari.

"Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan para korban yang hilang. Operasi pencarian akan terus dilanjutkan sepanjang hari ini hingga ditemukan titik terang," ujarnya




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads