Heboh pria berinisial W (21) ngamuk dan memblokade jalan di Nologaten, Depok, Sleman, karena mengira sepeda motornya hilang. Belakangan terungkap ternyata ia memang tak bawa motor.
Kejadian itu terjadi Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 08.50 WIB. Pemuda asal Papua itu sempat diamankan tentara yang tengah melintas dan membawanya ke kantor polisi.
"Itu jadi beli rokok, terus ke sebelah menurutnya dia membawa motor tapi sebenarnya enggak. Dikiranya hilang terus dia marah-marah akhirnya malang (menutup) jalan," ujar Kapolsek Depok Barat AKP Andika Arya Pratama dilansir detikJogja, Senin (6/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dimintai keterangan di kantor polisi, ia pun dipulangkan. Diketahui saat kejadian W dalam kondisi mabuk dan berjalan kaki dari kosnya untuk membeli rokok.
"Dia keluar kos berjalan kaki, dari keterangan dia dalam kondisi mabuk," ujarnya.
Usai kembali ke kos, W dan rekannya kembali ke Polsek Depok Barat dan menyampaikan bahwa motor yang dimaksud W sudah dikembalikan ke rental. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Setelah dikembalikan (ke kos), selang setengah jam dia kembali ke polsek bilang minta maaf dan terima kasih sudah diberi wejangan," ujar dia.
Aksi pria itu sempat viral di media sosial. Tampak dalam video yang beredar pemuda tersebut mengamuk dan menggeser kursi untuk memblokade jalan.
"Itu awalnya beli rokok dulu di situ (menunjuk warung). Lalu kayak marah-marah sampai gebrak meja," kata saksi, Sabtu (4/1).
Pria tersebut lalu marah-marah dan terus memblokade jalan serta meneriaki warga yang menerobos hingga banyak yang putar balik.
"Itu kursi diambil lalu diblokade jalannya. Tiap ada yang nerobos kemudian diteriaki. Banyak yang kemudian putar balik," ujarnya.
Aksi pria tersebut berhenti setelah ada anggota TNI yang melintas. "Itu ada bapak tentara tadi. Kemudian dibawa, kayaknya ke polsek," ujarnya
Artikel ini telah terbit di detikJogja dengan judul: Akhir Kisah Pria Ngamuk gegara Motor Dikira Hilang Padahal Tak Dibawa |
(nkm/nkm)