Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho, mengirim utusan untuk memberi beasiswa pendidikan ke anak korban kecelakaan maut, Alda. Tidak hanya itu, biaya hidup remaja berusia 14 tahun yang jadi yatim piatu itu dipastikan akan ditanggung.
Agung yang saat ini masih menjalani ibadah umroh di Tanah Suci memberikan bantuan keuangan Rp 2 juta per bulan. Bantuan itu diberikan untuk Alda hingga menyelesaikan pendidikan SLTA.
Selain itu, Agung juga memberikan jaminan beasiswa hingga Alda menyelesaikan perguruan tinggi. Bantuan diberikan Agung melalui utusan yang dikirim menemui Alda di rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini saya melalui tim perwakilan di Pekanbaru menyerahkan bantuan kepada ananda Alda. Saya berikan bantuan keuangan sebesar Rp 2 juta per bulan hingga selesai SLTA. Ada pula beasiswa hingga selesai perguruan tinggi," ujar Agung Nugroho, Minggu (5/1/2025).
Ketua DPD Partai Demokrat Riau ini turut menyampaikan duka cita yang mendalam untuk Alda dan keluarga besar. Agung mengaku mendapat kabar soal peristiwa kecelakaan tersebut saat sedang menjalani umroh.
"Kebetulan saya sedang umroh bersama keluarga. Dapat kabar begitu, saya sangat sedih mendengarnya. Mudah-mudahan ananda Alda dapat tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan ini. Jangan takut, semua masyarakat Pekanbaru akan berdiri kuat bersama ananda Alda," kata Agung.
Sementara Alda mengaku bersyukur atas perhatian semua pihak. Termasuk Agung Nugroho, meskipun belum bisa bertemu secara langsung.
"Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan juga bantuan yang diberikan Bapak Agung Nugroho. Semoga Allah membalas kebaikan bapak, dan segala pekerjaan bapak dapat dimudahkan," harapnya.
Diketahui, kecelakaan tragis terjadi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu (1/1) pagi masih menyisakan duka yang mendalam. Terlebih bagi Alda Fitria Anjani, anak dari pasangan Anton Sujarwo (43) dan Afianti (41) yang meninggal karena ditabrak sebuah mobil minibus.
Alda tidak hanya kehilangan kedua orang tuanya. Ia juga harus kehilangan adik semata wayangnya, Aditya (10), yang juga ikut berpulang bersama kedua orang tua.
(astj/astj)