Polisi mengungkap fakta baru kecelakaan maut di Pekanbaru, Riau yang menewaskan tiga orang dalam 1 keluarga. Sebelum kecelakaan, sopir dan penumpang sempat konsumsi narkoba di Palembang dan dugem malam tahun baru.
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus mengatakan pengemudi bernama Antoni diminta tolong Lidia menjemput mobil di Sukabumi. Mobil rencana akan dibawa ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
'Lidia minta tolong sama Antoni atau sopir yang bawa mobil saat laka untuk jemput mobilnya di Sukabumi. Mobil mau dibawa ke Batam, tapi lewat jalur darat sampai ke pelabuhan kapal fery yang berada di riau," kata Bagus Fahria, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya Antoni dan Lidia lalu berangkat dari Sukabumi, Minggu (29/12) sore. Saat tiba di Palembang, Antoni menghubungi Deni untuk ikut membantu mengantarkan mobil agar dapat bergantian sebagai sopir.
"Saat tiba di Palembang Antoni dan Lidia mengakui menggunakan narkoba jenis sabu. Tujuannya agar tidak mengantuk dan juga biar badan tidak sakit di perjalanan," kata Bagus.
Sementara Deni mengakui sebelum ikut rombongan ada menggunakan narkoba jenis sabu. Lalu saat tiba di Pekanbaru (31/12) siang langsung menginap di Hotel Emerald di Jalan Kuantan Raya, Lima Puluh, Pekanbaru.
"Kemudian malamnya menikmati hiburan malam di Kota Pekanbaru untuk menyambut tahun baru. Pengakuan mereka juga ada meminum alkohol dan belum ada tidur akibat hisap sabu sejak di Palembang," kata Bagus.
Selanjutnya pulang dari menikmati hiburan malam ketiganya pulang menuju ke hotel. Mereka rencananta akan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Batam.
"Pada saat pulang itulah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan mobil yang disopiri oleh Antoni," katanya.
Akibat kecelakaan, pasangan suami istri dan anaknya tewas.
Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan kecelakaan maut terjadi di Jalan Hang Tuah pukul 06.30 WIB. Mobil Toyota Calya pelat F 1817 VI melaju kencang menabrak sepeda Honda Beat BM 5672 ABP dan motor Scoopy BM 3170 MAK.
"Kecelakaan terjadi pagi tadi antara mobil Calya dan sepeda motor. Tiga orang yang naik sepeda motor meninggal dunia," kata Alvin.
Alvin mengatakan mobil yang dikemudikan Antoni Romansyah (44) bergerak dari arah Hang Tuah Ujung. Mobil juga ditumpangi 2 orang, yakni Lidia Putri (25) dan Denni (30).
Sesampainya di depan klinik Siaga Medika 2 mobil melebar ke sebelah kanan jalan. Akibatnya menabrak sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi satu keluarga yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia (10).
Setelah motor dan korban terseret ke jalan dan terpental, mobil kembali menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK. Motor kedua dikendarai oleh Dwi Irwanto (22) dan Liani (25) yang bergerak dari arah berlawanan.
"Pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP meninggal dunia tiga orang. Mereka itu suami, istri dan anak, jadi masih satu keluarga. Pengemudi motor lain luka-luka," kata Alvin.
(ras/afb)