Satu video memperlihatkan seorang wanita menangis histeris karena sapi peliharaannya patah tulang. Peristiwa itu disebut terjadi di Banjar Dinas Pura, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali.
Sapi wanita itu patah tulang karena ketakutan mendengar suara letusan kembang api malam Tahun Baru sehingga merontak. Persoalan ini pun mendapatkan respons beragam dari warganet.
Banyak yang memberikan saran agar menyalakan kembang api dengan mempertimbangkan lingkungan sekitar. Hal ini agar tidak merugikan orang lain seperti yang terjadi pada wanita ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelian Banjar Dinas Pura, I Wayan Ardana, membenarkan soal peristiwa tersebut. Dia mengatakan permasalahan tersebut sudah selesai sejak kemarin malam setelah dimediasi oleh pihak-pihak terkait. Untuk sapi yang patah juga sudah diganti rugi oleh warga yang menyalakan kembang api.
"Benar itu memang warga kami, tapi masalahnya sudah selesai. Sudah dimediasi oleh pihak kepolisian, bendesa, dan saya sendiri," kata Ardana, Rabu (1/1/2025), melansir detikBali.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolsek Selat AKP Dewa Gede Ariana. Ia mengatakan setelah peristiwa tersebut pihaknya bersama pihak terkait langsung mendatangi lokasi kejadian. Sehingga berhasil dilakukan mediasi antara pemilik sapi dan warga yang menyalakan kembang api.
"Beberapa warga yang menyalakan kembang api sudah langsung melakukan ganti rugi seharga sapi yang patah tersebut. Jadi masalahnya sudah selesai sejak kemarin malam," ujar Ariana.
(afb/afb)