Cerita soal adanya kasus meninggal terkena serangan jantung saat ngegym pasca bekerja seharian viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi karena kondisi tubuh yang sebenarnya sudah terlalu lelah, tetapi dipaksa melanjutkan olahraga gym sampai dua jam non-stop.
Melansir detikHealth, spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K), mengatakan kondisi ini memang mungkin terjadi. Utamanya bagi mereka dengan riwayat penyakit jantung, atau memiliki kondisi kesehatan penyerta, seperti tinggi kolesterol, hipertensi, diabetes, hingga obesitas.
Hal ini terjadi karena gejala jantung kerap terabaikan. dr Vito mengimbau publik untuk rutin melakukan medical check-up, demi memastikan waktu yang aman berolahraga dengan riwayat penyakit jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah Olahraga Malam Tak Dianjurkan?
Menurut dr Vito, olahraga malam sebenarnya tak dilarang. Dalam sebagian besar kasus, relatif aman.
Namun, memang perlu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai.
"Jangan lakukan olahraga terlalu intens mendekati waktu tidur, karena dapat meningkatkan hormon stres (seperti kortisol dan adrenalin), yang bisa mengganggu kualitas tidur," bebernya.
"Pilih olahraga ringan hingga sedang, seperti yoga, berjalan cepat, atau latihan beban ringan. Jika merasa nyaman dan tidak mengganggu tidur, olahraga malam tetap aman dilakukan," sambung dia.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)