Kesehatan kulit wajah bisa dilakukan dengan perawatan yang rutin dan baik. Selain itu asupan makanan yang dikonsumsi turut berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit.
Dilansir detikHealth, spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menyarankan hindari beberapa jenis makanan apabila kulit wajah mengalami masalah jerawat. Salah satu yang perlu dihindari adalah makanan olahan yang berlebih, khususnya makanan ultra proses dan bertepung.
"Batasi konsumsi makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, seperti camilan kemasan atau makanan cepat saji," kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Kamis (12/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya makanan mengandung tepung dengan tinggi gluten memiliki indeks glikemik yang tinggi. Akibatnya dapat meningkatkan kadar gula darah, merangsang produksi insulin, dan memicu peradangan yang memperburuk jerawat.
Lantas, ketika sedang mengalami masalah jerawat, jenis makanan apa yang perlu diutamakan konsumsinya?
dr Ruri mengatakan beberapa jenis asupan yang harus diutamakan untuk dikonsumsi adalah diet rendah indeks glikemik, makanan tinggi antioksidan, dan makanan dengan lemak sehat.
Adapun makanan rendah indeks glikemik yakni seperti biji-bijian utuh, sayuran hijau, dan protein tanpa lemak dapat mengurangi lonjakan gula darah. Sayuran hijau sama seperti buah, memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.
"Perbanyak sayuran berwarna, buah-buahan, dan teh hijau yang kaya akan vitamin C, E, dan polifenol untuk mengurangi peradangan pada kulit," sambungnya.
Sedangkan, untuk mendapatkan lemak sehat bisa didapat dari ikan salmon, alpukat, hingga kacang-kacangan yang mengandung omega-3. Omega-3 dikenal dapat membantu mengurangi inflamasi dan membantu menjaga keseimbangan minyak alami pada kulit.
Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi baik dengan cara mencukupkan cairan dalam tubuh dengan minum air putih dan mengonsumsi buah. Menurut dr Ruri, hal tersebut baik untuk menjaga elastisitas kulit.
"Selain itu, penting untuk memperhatikan respons individu terhadap makanan tertentu karena setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda. Jika jerawat masih sulit terkontrol meskipun sudah menjalani pola makan sehat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologist untuk evaluasi lebih lanjut," tandasnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)