Melihat Lagi Detik-detik Tsunami Menerjang Aceh Lewat Pameran Foto

Melihat Lagi Detik-detik Tsunami Menerjang Aceh Lewat Pameran Foto

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 26 Des 2024 17:00 WIB
Pameran Foto 20 tahun tsunami Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut)
Foto: Pameran Foto 20 tahun tsunami Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto bertajuk '2 Dekade Kenangan dan Harapan' di Museum Tsunami Aceh. Foto yang ditampilkan mulai dari detik-detik tsunami serta kebangkitan Aceh.

Pantauan detikSumut, Kamis (26/12/2024), banyak pengunjung Museum Tsunami menyempatkan diri untuk melihat pameran yang menampilkan 93 foto saat momen-momen mencekam ketika bencana gempa dan tsunami menerjang. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat 50 foto yang menggambarkan perjuangan masyarakat Aceh untuk bangkit dari keterpurukan.

Beberapa pengunjung bahkan meneteskan air mata ketika menyaksikan momen tsunami yang terjadi 20 tahun lalu. Sebagian orang tua juga menjelaskan tentang peristiwa 26 Desember 2004 silam itu ke anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto saat tsunami yang dipamerkan kebanyakan dipotret Bedu Saini dan M Anshar, dua fotografer dari salah satu media di Aceh. Di sana, juga ditampilkan foto kolase momen saat tsunami dan kondisi terkini di sejumlah tempat.

Ketua PFI Aceh, M Anshar, mengatakan, pameran foto tersebut digelar untuk menjaga ingatan kolektif tentang bencana tsunami dan menginspirasi generasi muda untuk terus membangun Aceh yang lebih baik. Setiap foto yang dipamerkan menceritakan kisah haru dan semangat pantang menyerah.

ADVERTISEMENT

"Foto-foto yang ditampilkan adalah saksi bisu perjalanan panjang Aceh dalam memulihkan diri," kata M Anshar.

Pameran foto ini merupakan salah satu rangkaian peringatan 20 tahun tsunami yang dilaksanakan Pemerintah Aceh. Anshar mengajak masyarakat Aceh untuk melihat pameran yang dibuka hingga 27 Desember.

"Melalui pameran ini, masyarakat Aceh dan dunia kembali diingatkan akan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa meskipun pernah terpuruk, Aceh berhasil bangkit dan terus maju," jelas Anshar.




(nkm/nkm)


Hide Ads